Terminal Blok M: Panduan Daftar Rute Bus, TransJakarta, & Angkot Lengkap
Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta • Terminal Bus
Tentang Terminal Blok M
Properti Dekat Terminal Blok M
Lokasi Terminal Blok M
Jam Operasional, Daftar Rute TransJakarta, & Fasilitas Terminal Blok M
Dampak Terminal Blok M Terhadap Nilai Properti Kebayoran Baru
Nilai Investasi
Keberadaan Terminal Blok M sebagai hub transit 24 jam (via Koridor 1) adalah magnet investasi properti. Nilai properti komersial, terutama ruko dekat Terminal Blok M, meroket karena foot traffic yang masif, menjadikannya lokasi premium untuk bisnis F&B dan ritel. Begitu pula, apartemen dekat Terminal Blok M menjadi incaran utama profesional yang bekerja di sepanjang koridor Sudirman-Thamrin (via MRT/TransJakarta). Investasi ruko di Melawai dan sekitarnya terbukti sangat menguntungkan berkat terminal ini.
Kualitas Hidup
Bagi penghuni rumah di Kebayoran Baru atau apartemen di Panglima Polim, memiliki akses berjalan kaki ke Terminal Blok M adalah sebuah kemewahan. Mobilitas menjadi sangat mudah dan terprediksi, baik untuk bekerja, berbelanja di Blok M Square, atau kulineran. Akses 24 jam TransJakarta Koridor 1 memberikan fleksibilitas tak ternilai bagi warga yang beraktivitas hingga larut malam.
Target Pasar
Target pasar properti di sekitar terminal sangat jelas. Pertama, komuter (karyawan/eksekutif) yang mencari apartemen dekat Terminal Blok M untuk efisiensi waktu. Kedua, investor dan pemilik bisnis yang berebut ruko di Melawai atau ruko sekitar Terminal Blok M untuk memaksimalkan omzet dari lalu lintas penumpang. Ketiga, keluarga mapan yang mencari rumah di Kebayoran Baru, yang tetap menghargai kedekatan dengan infrastruktur transportasi publik terbaik di Jakarta.
Lihat Juga : Ruko Di Dekat Blok M Square | Dijual & Sewa
Sejarah Revitalisasi Terminal Blok M (Dari Dulu Hingga TOD)
Terminal Blok M telah lama menjadi pusat transportasi di Jakarta Selatan sejak era 1980-an, dikenal sebagai terminal bus dan angkot yang padat. Namun, transformasinya dimulai secara signifikan pada tahun 2004 dengan peluncuran TransJakarta Koridor 1, yang menjadikannya terminal BRT pertama dan paling ikonik.
Revitalisasi besar-besaran terjadi menjelang pengoperasian MRT Jakarta. Terminal ini dirombak total menjadi hub modern yang terintegrasi. Puncaknya adalah pembangunan jembatan skywalk (JPM) yang menghubungkan Terminal Blok M, Stasiun MRT Blok M BCA, dan Blok M Square, mengubah wajah kawasan ini menjadi kawasan Transit Oriented Development (TOD) yang canggih dan ramah pejalan kaki.