Update Tarif Tol Cijago 2025 & Peta Rute Gerbang Tol Margonda-Kukusan
Kota Depok, Jawa Barat • Jalan Tol
_1760195245.webp)
_1760195245.webp)
_1760195244.jpeg)
_1760195245.webp)
_1760195245.jpg)
_1760195244.jpeg)
_1760195244.jpeg)
Tentang Tol Cijago (Cinere-Jagorawi)
Lokasi Tol Cijago (Cinere-Jagorawi)
Informasi Praktis Pengguna Tol Cijago
Analisis Dampak Tol Cijago Terhadap Kawasan Properti Depok
Nilai Investasi
Kehadiran Tol Cijago, terutama setelah terhubung penuh dengan jaringan Tol JORR 2, menjadi katalisator utama kenaikan nilai investasi properti di Depok. Aksesibilitas yang meningkat drastis ke pusat bisnis Jakarta (TB Simatupang, Sudirman), Tangerang Selatan (BSD, Serpong), dan Bandara Soekarno-Hatta membuat properti di dekat gerbang tol (Margonda, Kukusan, Krukut, Limo) sangat diminati. Nilai tanah dan harga rumah tapak serta apartemen di sekitar koridor tol mengalami apresiasi yang konsisten. Kawasan ini menjadi primadona bagi investor yang mencari capital gain karena potensi pertumbuhannya masih sangat besar dibandingkan area satelit lainnya.
Kualitas Hidup
Bagi penduduk, Tol Cijago secara signifikan meningkatkan kualitas hidup. Waktu tempuh perjalanan harian (komuter) ke tempat kerja menjadi lebih singkat dan terprediksi, mengurangi stres akibat kemacetan parah di jalan-jalan arteri seperti Margonda Raya dan Lenteng Agung. Kemudahan akses ini juga membuka pilihan rekreasi dan fasilitas publik yang lebih luas di seluruh Jabodetabek. Warga Depok kini tidak lagi terisolasi dan dapat menikmati mobilitas setara dengan kawasan penyangga Jakarta lainnya, yang secara langsung meningkatkan kenyamanan dan produktivitas harian.
Target Pasar
Tol Cijago telah memperluas target pasar properti di Depok. Jika sebelumnya didominasi oleh pasar lokal dan mahasiswa, kini Depok menjadi pilihan utama bagi:
-
Komuter Profesional: Karyawan yang bekerja di koridor bisnis Jakarta Selatan, TB Simatupang, hingga Tangerang, kini melihat Depok sebagai alternatif hunian yang strategis dan lebih terjangkau.
-
Keluarga Muda: Pasangan muda yang mencari hunian pertama dengan lingkungan yang masih asri namun memiliki konektivitas modern.
-
Investor Properti: Para investor yang melihat potensi sewa tinggi dari kalangan mahasiswa (di sekitar GT Kukusan) dan karyawan (di sekitar GT Margonda). Ini mengubah demografi pembeli dan penyewa, meningkatkan permintaan untuk hunian berkualitas dengan akses tol yang mudah.
Sejarah Pembangunan Bertahap Tol Cijago
Pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) adalah proyek jangka panjang yang dieksekusi secara bertahap untuk mengatasi kemacetan kronis di Kota Depok dan sekitarnya. Proyek ini dimulai dengan Seksi 1 (Jagorawi - Cisalak) yang beroperasi sejak tahun 2012, menghubungkan jaringan Tol Jagorawi langsung ke Depok.
Pembangunan berlanjut ke Seksi 2 (Cisalak - Kukusan) yang mulai beroperasi pada tahun 2019. Seksi ini menjadi sangat vital karena membuka akses langsung ke pusat kota melalui Gerbang Tol Margonda dan ke area Universitas Indonesia melalui Gerbang Tol Kukusan.
Fase terakhir dan yang paling ditunggu adalah Seksi 3 (Kukusan - Cinere/Limo). Setelah melalui proses pembebasan lahan yang cukup panjang, seksi ini akhirnya beroperasi penuh pada akhir tahun 2023. Peresmian seksi terakhir ini menjadi momen krusial karena secara resmi menyambungkan Tol Cijago dengan jaringan Tol JORR 2 lainnya (Tol Serpong-Cinere dan Depok-Antasari), menciptakan konektivitas tanpa putus dari Depok ke Tangerang, Bandara Soekarno-Hatta, dan Jakarta Selatan.