Rooma21.com, Jakarta – Kawasan Cipete telah bertransformasi menjadi salah satu destinasi foodies paling hits di Jakarta Selatan, Kuliner Cipete. Kehadiran Stasiun MRT Haji Nawi menjadi gerbang utama yang membuka akses mudah ke surga kuliner di sepanjang Jalan Cipete Raya.
Bagi banyak profesional yang tinggal di apartemen dekat Stasiun MRT Haji Nawi atau komuter yang transit, area ini adalah pemberhentian wajib untuk coffee hopping atau makan malam. Artikel ini adalah panduan kuliner, fokus pada apa saja yang bisa Anda temukan di Jalan Cipete Raya dan bagaimana cara termudah mencapainya dari stasiun.
Baca Juga : Ruko Dekat MRT Haji Nawi!

Pintu Keluar B: Gerbang Menuju Surga Kuliner
Kunci utama untuk menjelajahi area ini adalah memilih pintu keluar yang tepat.
- Pintu Keluar Stasiun MRT Haji Nawi: Ambil Pintu Keluar B.
- Lokasi: Pintu ini akan menurunkan Anda di Jalan Haji Nawi Raya.
- Cara ke Cipete Raya: Dari Pintu B, berjalan kaki sekitar 200-300 meter ke arah selatan (ke kiri setelah turun tangga) menuju persimpangan Jalan Cipete Raya. Dari sanalah petualangan kuliner Anda dimulai.
Baca Juga : Stasiun MRT Haji Nawi: Pintu Keluar ITC Fatmawati & Cipete
Destinasi Kuliner Wajib Coba di Jalan Cipete Raya
Jalan Cipete Raya menawarkan perpaduan unik antara kedai kopi legendaris, kafe kekinian, dan restoran otentik. Berikut adalah beberapa yang paling ikonik:

1. Kopi Tuku (Pelopor Kopi Susu Tetangga)
Toko Kopi Tuku di Cipete bisa dibilang adalah salah satu pelopor ledakan es kopi susu kekinian di Indonesia. Tempatnya yang sederhana selalu ramai oleh antrean ojek online dan pengunjung.
- Wajib Coba: Es Kopi Susu Tetangga.
- Cocok untuk: Grab-and-go sebelum melanjutkan perjalanan.
2. Pison Coffee

Kafe hits ini terkenal dengan interiornya yang Instagrammable dan menu brunch yang lezat. Tempat ini selalu ramai, terutama saat akhir pekan.
- Wajib Coba: Es Kopi Susu Gula Aren dan menu brunch (seperti Scrambled Eggs & Bacon).
- Cocok untuk: Nongkrong lama, WFC (Work From Cafe), atau brunch cantik.
3. Restoran Otentik (Jepang, Korea, Barat)
Jalan Cipete Raya dan jalan-jalan kecil di sekitarnya dipenuhi oleh restoran otentik. Anda bisa menemukan banyak hidden gems berupa restoran Jepang (Izakaya, Ramen), Korea (BBQ), hingga masakan Barat.
4. Kafe Kekinian & Roti (Bakery)
Selain Pison dan Tuku, puluhan kafe independen bertebaran. Banyak juga artisan bakery yang menawarkan croissant dan pastry segar. Ini menjadikan area ini surga bagi pebisnis yang mengincar ruko di Jalan Cipete Raya untuk membuka usaha F&B.
Sisi Lain: Pintu Keluar A (ITC Fatmawati)
Sebagai perbandingan, jika Anda salah mengambil Pintu Keluar A, Anda akan tiba di sisi Jalan RS Fatmawati Raya. Area ini memiliki karakter berbeda, didominasi oleh:
- ITC Fatmawati: Pusat perbelanjaan elektronik, HP, dan gawai.
- Kuliner Lokal: Lebih banyak didominasi restoran cepat saji dan warung makan lokal yang melayani pekerja di sekitar ITC dan perkantoran.
Mengapa Cipete Menjadi Hotspot Properti?
Ledakan kuliner ini berdampak langsung pada nilai properti. Kemudahan akses via Stasiun MRT Haji Nawi membuat permintaan hunian meroket.
Banyak profesional mencari apartemen di Fatmawati atau rumah di Cipete karena gaya hidup yang ditawarkan. Mereka bisa commuting mudah ke Sudirman-Thamrin, dan sepulang kerja bisa langsung menikmati kuliner terbaik Jakarta Selatan hanya dengan berjalan kaki dari stasiun. Tak heran, investasi ruko di Fatmawati dan Cipete untuk bisnis F&B menjadi salah satu yang paling prospektif saat ini.

Komentar