Rooma21.com – Kawasan komersial di Gading Serpong menjadi pilihan investasi yang menjanjikan saat ini. Hal inilah yang mendorong Paramount Land meluncurkan business loft premium pertama di Gading Serpong bertajuk Maggiore Business Loft dan Maggiore Junction, keduanya berada di kawasan yang sangat strategis, traffic yang tinggi, dan profitable.
Senior Associate Director Capital Market & Investment Services Colliers International, yang merupakan perusahaan konsultan, riset, dan manajemen properti global Indonesia, Aldi Garibaldi mengatakan, terdapat dua keuntungan utama berinvestasi di sektor properti komersial yaitu, capital gain dan nilai sewa yang terjadi akibat progres penjualan maupun pembangunan.
“Secara karakter para pelaku usaha di Tangerang umumnya dibidang fintech, jasa, perdagangan, dan perkantoran sehingga tentunya membutuhkan lokasi usaha yang strategis. Kami melihat kekuatan lokasi dan infrastruktur di Kota Gading Serpong yang berbatasan langsung dengan BSD City memiliki potensi besar dan menjadi pendorong utama tingginya penjualan properti, baik residensial maupun komersial,” ujar Aldi di acara pengenalan produk Maggiore Business Loft dan Maggiore Junction yang dilakukan secara hybrid pada 23 Mei 2022 lalu.
Sementara itu, M. Nawawi, Direktur Paramount Land menambahkan, seiring membaiknya situasi pandemi Covid-19, permintaan akan ruang usaha terus tumbuh dan membawa pertumbuhan positif terhadap pergerakan ekonomi. Hal ini, kata dia, mendorong minat investor dan pelaku usaha untuk melakukan ekspansi dan membuka cabang-cabang usaha baru di lokasi yang strategis.
“Sebagai pengembang kami bukan hanya meluncurkan produk tapi juga melakukan riset untuk menyesuaikan kebutuhan pasar. Di kawasan Maggiore, tidak hanya produk komersial yang dihadirkan tapi juga apa saja yang menjadi kebutuhan kawasan, desain produk seperti apa yang tengah diminati, tren bisnis apa yang banyak dicari. Inilah salah satu yang membuat Gading Serpong menjadi destinasi bagi warga dari berbagai kawasan lain,” ujar Nawawi.
Maggiore Business Loft dan Maggiore Junction Dibutuhkan
Dikatakan Nawawi, produk komersial kawasan Maggiore hadir berdasarkan riset yang menyatakan bahwa Kota Gading Serpong membutuhkan banyak sarana komersial dengan berbagai jenis, skala, peruntukan, maupun kegiatan, dan Paramount Land akan terus berkontribusi memfasilitasi para pelaku usaha yang ingin berinvestasi dan mengembangkan usaha di Gading Serpong.
“Perkembangan populasi dan teknologi membuat berbagai kebutuhan di kota sebesar Gading Serpong juga terus berkembang. Teknologi transportasi, teknologi komunikasi, maupun teknologi produksi yang berkembang itu sangat berpengaruh terhadap kebutuhan ruang usaha atau bisnis,” tegas Nawawi.
Lebih lanjut Nawawi mengungkapkan, untuk menjawab kebutuhan ruang usaha kelas premium di Gading Serpong yang terus meningkat, Paramount Land menghadirkan Maggiore Junction. Sebuah kawasan bisnis premium di mana di dalamnya terdapat dua macam konsep ruang usaha, yaitu Maggiore Business Loft dan Ruko Maggiore Junction.
Sebagai ruang usaha kelas premium, Maggiore Business Loft adalah gedung 4-5 lantai, dilengkapi dengan basement dan lift berkapasitas 8 orang. Harganya mulai dari Rp 21 Miliaran (sudah termasuk PPN). Maggiore Business Loft yang berlokasi tepat di jalan boulevard penghubung 3 kota mandiri (Paramount Land Gading Serpong, Summarecon Serpong dan BSD City) ini tersedia dalam jumlah yang sangat terbatas, yaitu sebanyak 22 unit.
“Berdampingan dengan Maggiore Business Loft, kami juga menghadirkan Ruko Maggiore Junction, ruang usaha dengan konsep ruko berkelas premium, dengan harga mulai dari Rp 2,8 Miliaran (sudah termasuk PPN) sebanyak 138 unit. Ada promo cara bayar yang sangat menarik dan terbatas, mulai dari Tunai Keras, KPR sampai dengan Tunai Bertahap dengan tenor dan angsuran yang sangat menarik. Kami juga memberikan berbagai promo menarik selama penjualan perdana,” tambah Nawawi.
Direktur Planning & Design Paramount Land, Henry Napitupulu menambahkan, kawasan komersial Maggiore berada di wilayah yang paling strategis dan prospektif, di perbatasan Gading Serpong dan BSD City yang dikelilingi oleh 40 klaster hunian yang telah terhuni, tenant komersial yang sudah ramai dan fasilitas kota. Kawasan ini juga dilintasi oleh 6.500 kendaraan setiap jam yang akan terus meningkat seiring perkembangan kawasannya.
“Maggiore Business Loft hadir sebagai inovasi terbaru dari Paramount Land dengan berbagai keunggulan, memadukan kualitas bangunan, desain arsitektur dan facade luxurious yang modern dengan natural light dan airflow serta keamanan yang terintegrasi dengan safety and security system (emergency lamp, cctv, smoke detector) di setiap lantai,” ujar Henry.
Tidak hanya itu, kata dia, business loft premium ini juga menggunakan material metal dan kaca lebar yang dapat berfungsi sebagai business showcase dan memaksimalkan pencahayaan alami. Maggiore Business Loft memiliki ukuran layout yang besar yaitu 10×18 m, 10×20 m, dan 12×18 m. Setiap unit dilengkapi fasilitas area private lobby lift, private parking dan public parking dari jalan utama. Sebagai ruang usaha baru berkelas premium, Maggiore Business Loft dapat dijadikan sebagai kantor/ruang usaha yang mewah dan nyaman untuk pengembangan usaha.
Paramount Land, imbuhnya, juga menghadirkan ‘Maggiore Junction’ strategic business park, sebuah area mixed commercial center yang akan terintegrasi dengan Maggiore Business Loft. Sama halnya seperti penjualan produk Maggiore sebelumnya, Maggiore Junction dibangun dengan pilihan 2-3 lantai dan pilihan tipe ruko 4,5x12m, 4,5×14 m, 4,5×15 m, 4,5×17 m, 5×11 m, 5×12 m, 5,5×11 m, 5,5×12 m, 6,5×11 m, 6,5×12 m, 6,5×15 m, dan 6,5×17 m.
“Di antara unit-unit ruko Maggiore Junction, terdapat anchor tenant (lifestyle supermarket) yang akan dikembangkan di lahan seluas 2.944 m2. Hal ini tentunya akan menarik konsumen dan meramaikan kawasan Maggiore. Bagi yang belum berkesempatan mendapatkan unit pada penjualan Ruko Maggiore pada periode sebelumnya, dapatkan kesempatan terbaik melalui penjualan perdana Maggiore Business Loft dan Maggiore Junction untuk investasi terbaik usaha Anda,” pungkas Henry.