Rooma21.com – Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa sebagian orang bisa meraih kekayaan berlimpah, sementara yang lain terus berjuang dalam kondisi finansial yang pas-pasan? Pertanyaan ini adalah misteri yang coba dipecahkan oleh banyak pakar, termasuk kreator konten finansial Elyasa Stark.

Salah satu penelitian paling mendalam datang dari Thomas C. Corley, seorang penulis dan pakar keuangan asal Amerika Serikat. Melalui riset yang memakan waktu lima tahun, Corley membongkar rahasia di balik kesuksesan finansial.

Penelitiannya yang berjudul “Rich Habits” tidak main-main. Corley mengobservasi, mewawancarai, dan mencatat setiap detail kehidupan dari 233 orang kaya—dengan kekayaan bersih di atas US$3,2 juta—untuk menemukan pola yang sama.

Hasilnya? Ia menemukan bahwa menjadi kaya bukanlah soal keberuntungan, melainkan tentang jalan yang dipilih dan kebiasaan yang dibangun secara konsisten. Temuannya mengungkap ada empat jalur utama yang ditempuh hampir semua orang kaya untuk mencapai puncak kesuksesan mereka.

Topik menarik ini dikupas tuntas oleh kreator konten finansial, Elyasa Stark, dalam salah satu videonya. Bagi Anda yang lebih suka menyimak penjelasan secara visual, Anda bisa langsung menonton pembahasannya di bawah ini sebelum lanjut membaca.

Bagi Anda yang lebih suka membaca atau ingin melihat rangkuman poin-poin kuncinya, berikut adalah ulasan lengkap dari keempat jalur menuju kekayaan tersebut.

Jalur 1: Sang Virtuoso (The Virtuoso)

Jalur pertama ini diisi oleh orang-orang yang mendedikasikan hidupnya untuk menjadi ahli di bidang tertentu. Mereka tidak mengejar banyak hal, tetapi fokus mengasah satu keahlian spesifik hingga mencapai level terbaik di industrinya.

• Fokus Utama: Penguasaan mendalam atas sebuah keterampilan (skill).
• Strategi: Terus belajar, berlatih, dan mengasah kemampuan tanpa henti hingga menjadi salah satu yang terbaik. Pengetahuan dan keahlian mereka menjadi aset paling berharga.
• Contoh: Dokter spesialis bedah ternama, pengacara papan atas, ilmuwan, atlet profesional, atau arsitek dengan karya ikonik.

Kekayaan mereka datang dari nilai premium yang melekat pada keahlian langka mereka. Semakin ahli, semakin mahal bayaran yang bisa mereka dapatkan.

Baca Juga : Gaya Hidup Baru atau Adaptasi atas Ketimpangan?

Jalur 2: Pendaki Korporat (The Company Climber)

Ini adalah jalur yang ditempuh oleh para profesional yang membangun karier di perusahaan besar. Mereka adalah individu yang loyal, berdedikasi, dan fokus untuk menaiki tangga karier setinggi mungkin.

• Fokus Utama: Mendaki hierarki di perusahaan besar.
• Strategi: Bekerja secara profesional, menunjukkan kinerja terbaik, membangun jaringan internal, dan secara konsisten mengejar promosi hingga mencapai posisi eksekutif puncak (C-level).
• Waktu: Biasanya membutuhkan 20 hingga 30 tahun dedikasi.

Meskipun memakan waktu lama, imbalannya sangat besar. Gaji, bonus, dan fasilitas yang didapat di level eksekutif puncak bisa mencapai miliaran rupiah per tahun, menjadikan ini salah satu jalur paling teruji untuk membangun kekayaan.

Jalur 3: Penabung-Investor (The Saver-Investor)

Di antara keempat jalur, ini adalah yang paling lambat namun juga yang paling stabil dan paling mungkin diikuti oleh siapa saja. Kunci utama dari jalur ini adalah disiplin finansial yang ketat.

• Fokus Utama: Menabung dan berinvestasi secara konsisten.
• Strategi: Hidup di bawah kemampuan finansial (hemat), meminimalkan pengeluaran tidak perlu, dan mengalokasikan sebagian besar pendapatan untuk ditabung dan diinvestasikan. Mereka membiarkan kekuatan bunga majemuk (compound interest) bekerja untuk mereka.
• Karakteristik: Meskipun pendapatan mereka mungkin tidak fantastis seperti jalur lain, kemampuan mereka mengelola uang membuat aset mereka terus bertumbuh secara perlahan tapi pasti.

Jalur ini membuktikan bahwa menjadi kaya bukan hanya tentang seberapa besar pendapatan Anda, tetapi seberapa baik Anda mengelolanya.

Jalur 4: Sang Pemimpi (The Dreamer)

Ini adalah jalur dengan risiko paling tinggi, namun memiliki potensi imbalan terbesar. Jalur ini diambil oleh para visioner yang memiliki keyakinan kuat pada mimpi mereka dan berani mengambil risiko untuk mewujudkannya.

• Fokus Utama: Mengejar mimpi besar atau hasrat (passion).
• Strategi: Membangun bisnis dari nol, menciptakan produk inovatif, menulis buku yang menjadi bestseller, membuat film, atau mengejar karier kreatif lainnya.
• Karakteristik: Mereka adalah pekerja paling keras (hustle harder), seringkali bekerja 60-80 jam per minggu. Mereka menukar waktu, tenaga, dan seringkali stabilitas finansial di awal demi hasil yang eksponensial di masa depan. Jika berhasil, mereka tidak hanya menjadi kaya, tetapi bisa menjadi miliarder.

Profil Elyasa Stark: Inspirasi Kekayaan di Era Modern

Pembahasan tentang jalur menuju kekayaan ini juga menjadi salah satu topik menarik yang dibagikan oleh Elyasa Stark. Ia adalah seorang anak muda inspiratif yang saat ini berkarier di Jepang. Dengan dedikasi tinggi, Elyasa menunjukkan bahwa keseimbangan hidup dan ambisi finansial bisa berjalan seiring. Di tengah kesibukan profesionalnya, ia masih menyempatkan diri untuk menjaga kebugaran di gym, aktif menciptakan konten edukasi di kanal YouTube “Elyasa Stark”, serta secara cermat memikirkan strategi investasi di aset saham.

Melalui kanal YouTube-nya, Elyasa rutin mengupas tuntas berbagai strategi finansial, pola pikir kekayaan, dan tips investasi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, terutama bagi generasi muda. Dengan gaya penyampaian yang lugas dan mudah dicerna, Elyasa Stark berusaha menginspirasi banyak orang untuk mengambil kendali atas keuangan mereka dan mengejar kebebasan finansial. Salah satu videonya yang membahas “4 Jalur Menuju Kaya” ini adalah contoh bagaimana ia membantu audiens memahami konsep-konsep keuangan yang seringkali dianggap rumit, namun bisa diterapkan dalam kehidupan modern.

Lihat : Channel Youtube Elyasa Stark

Kesimpulan: Pilih Jalan Anda dan Mulai Membangun Kebiasaan

Penelitian Thomas Corley memberikan pesan yang sangat jelas: kekayaan bukanlah sebuah kebetulan. Ia adalah hasil dari strategi, pola pikir, dan kebiasaan yang dijalankan secara disiplin selama bertahun-tahun.

Keempat jalur di atas menawarkan peta jalan yang berbeda. Tidak ada yang lebih baik dari yang lain; semuanya tergantung pada kepribadian, minat, dan tingkat toleransi risiko Anda. Apakah Anda seorang spesialis yang ingin menjadi ahli? Seorang profesional yang ingin mendaki puncak karier? Seorang pengelola uang yang disiplin? Atau seorang pemimpi yang siap mempertaruhkan segalanya?

Identifikasi jalan mana yang paling sesuai dengan diri Anda, lalu mulailah membangun kebiasaan yang mendukung perjalanan tersebut. Karena pada akhirnya, kekayaan adalah maraton, bukan sprint.