RoomA21.com : Keberadaan generasi milenial yang memiliki peran penting serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, menjadi target pasar potensial bagi para pengembang properti.
Peluang tersebut disambut pengembang properti dengan menghadirkan proyek residensial, khususnya rumah tapak yang sesuai dengan kebutuhan kaum milenial.
Tidak ingin ketinggalan momentum, PT Harmony Land Group tancap gas dengan luncurkan 10 proyek properti sekaligus yang tersebar di Jabodetabek.
Peluncuran 10 proyek properti tersebut dipusatkan di The Angsana Foresthill Bojonggede, Bogor, Sabtu (1/7/2022). Hadir dalam peluncuran tersebut Wakil Walikota Depok Imam Budi Utomo dan notaris Isa Meilia.
CEO Harmony Land Group Fithor Muhammad dalam mengungkapkan, properti bagi kaum milenial menjadi sebuah kebutuhan yang mendasar. Mereka umumnya membeli properti bukan hanya sekedar investasi, tapi untuk ditempati.
Menurut Fithor, kaum milenial dengan kisaran gaji antara Rp5 juta hingga Rp20 juta per bulan, sudah mulai berpikir tentang hunian. Jumlah mereka cukup besar dan membutuhkan ketersediaan rumah dengan berbagai fasilitas penunjang.
“Karena itu, kami sangat optimis dengan menghadirkan 10 proyek properti ini akan diminati kaum milenial,” ujar Fithor dalam keterangan pers yang diterima redaksi.
Dikatakan Fithor, tuntutan kaum milenial terhadap hunian yang ideal memang dirasakan cukup tinggi. Tak sekedar bangunan yang kokoh, tapi juga desain hunian yang kekinian. Kami bersyukur bisa memenuhi keinginan kaum milenial ini.
Untuk itulah, proyek properti di bawah naungan Harmony Land berupaya untuk memenuhi segala tuntutan dan kebutuhan fasilitas yang diinginkan kaum milenial.
Selain desain bangunan yang kekinian, proyek-proyek properti besutan Harmony Land juga dilengkapi dengan fasilitas olahraga, taman, jalan yang memadai, saluran air, lingkungan yang asri, serta akses transportasi publik yang mudah.
“Terbukti, proyek The Angsana Foresthil yang berlokasi di Bojonggede, mendapat respon positif dari kalangan milenial. Bahkan jumlah peminatnya mencapai 500 orang. Ini menujukkan pangsa pasar properti di level ini memang masih sangat besar,” papar Fithor.
Menyinggung soal perizinan, Fithor menyatakan semua sudah diselesaikan dengan baik. “Semua proyek yang kami tangani selalu mengutamakan perizinannya lengkap dulu sehingga tidak ada konsumen yang dirugikan gara-gara kegiatan proyek dihentikan,” ujarnya.
Optimisme itu pun selaras dengan apa yang ditawarkan Harmony Land sebagai sebuah developer bagi konsumennya. Hal ini diakui Isa Meilia, notaris rekanan Harmony Land. Menurutnya selama bekerja sama enam tahun, dia melihat Harmony Land bukan hanya sebuah developer saja, tapi developer yang amanah.
“Kenapa amanah, karena menjunjung tinggi legalitas dan memberikan rumah yang sesuai dengan spek yang dijanjikan. Mengingat persoalan legalitas saat membeli properti menjadi hal yang harus mendapat perhatian dari developer ini sebagai bagian dari layanan terhadap pelanggan atau konsumen,”ujarnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Depok Ir. H. Imam Budi Hartono berpesan kepada semua pengembang termasuk PT Harmony Land Group agar dalam menangani proyek propertinya menerapkan konsep Rahmatan Lilalamin. “Artinya dalam membangun proyek perumahan harus memperhatikan semua mahluk baik yang hidup maupun yang mati, termasuk juga kelestarian alam. Jangan sampai proyek perumahan merusak sistem drainase, apalagi menutup setu yang bisa berakibat banjir,” tandasnya.
Tingginya minat pembelian rumah secara KPR mendorong Harmony Land menjalin kerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). Menurut Fithor, saat ini ada kecenderungan kalangan milenial yang menginginkan produk perumahan yang dibelinya bisa dicicil dengan cara syar’iah.
Hal ini diakui Branch Manager BSI KCP Pangkalan Jati 2, Randy Dwi Prasetya. Menurutnya KPR melalui BSI memiliki sejumlah kelebihan dibanding bank konvensional.
Hunian Nature Sensation
Dikembangkan di atas lahan seluas 13 ribu meter persegi, The Angsana Foresthill, yang dikembangkan sejak tahun 2020 berada di Pabuaran, Bojonggede, Bogor, Jawa Barat.
Mengusung konsep perumahan nature sensation, sejak diluncurkan The Angsana Foresthill sudah 40 persen terjual dari 108 unit indent. Bahkan Harmony Land juga telah menerima kunjungan 500 konsumen untuk kebutuhan survei lapangan dan 309 di antaranya telah booking atau 60 persen dari survei menjadi booking.
“Konsep hunian nature sensation tentunya sangat sesuai bagi orang-orang yang memiliki kesibukan tinggi yang mendambakan quality time dengan keluarga,” tutup Fithor.
Sumber : The Harmony Land Group Rilis The Angsana Foresthill