Propertynbank.com – Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam artikel yang berjudul Resah Kuota Belum Ditambah, Apersi Akan Sambangi Kantor BP Tapera, para pengembang yang tergabung dalam Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), mendatangi kantor BP Tapera pada Jumat, 27 September 2024.
Tujuan dilakukannya audiensi tersebut adalah untuk mendapatkan penjelasan langsung, tentang belum ditambahnya kekurangan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hingga saat ini. Padahal, pemerintah telah menyanggupi dan memutuskan akan ada penambahan kuota untuk rumah subsidi tersebut, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto.
Dari audiensi tersebut, pihak BP Tapera telah memberikan penjelasan dan statement melalui keterangan pers sebagai berikut :
1.Merujuk kepada surat dari Apersi Nomor 128/Ext/Sek/DPP/-AP/IX/2024 perihal permohonan audiensi yang disampaikan oleh Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) pada tanggal 26 September 2024, maka BP Tapera sangat memahami keresahan dan kebutuhan atas kepastian pencairan tambahan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 34.000 unit rumah.
Baca Juga : BP Tapera Konsolidasi Bersama Bank Himbara Penyalur FLPP Tapera
2.Saat ini, BP Tapera sebagai Operator Investasi Pemerintah (OIP) yang diberi amanah oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia dalam pengelolaan FLPP, masih menunggu revisi dokumen anggaran (DIPA) untuk alokasi penambahan kuota FLPP 2024 yang saat ini sedang berproses di Kementerian terkait. Dan selaku entitas yang ditugaskan sebagai Operator Investasi Pemerintah tersebut BP Tapera terus proaktif mendukung penyelesaian revisi DIPA tambahan alokasi FLPP 2024 yang dimaksud.
3.BP Tapera selaku OIP, Tahun 2024 akan menyalurkan dana FLPP sebesar Rp21,69 triliun yang berasal dari DIPA tahun 2024 sebesar Rp13,72 triliun, pengembalian pokok Rp7,32 triliun (total pengembalian pokok tahun 2024) dan dana saldo awal tahun 2024 sebesar Rp655,20 miliar dengan total bank penyalur sebanyak 33 bank yang terdiri dari 17 bank konvensional dan 16 bank syariah.
Baca Juga : BP Tapera Genjot Pembiayaan Perumahan Berbasis Syariah
4.Sebagai informasi, Terhitung tanggal 26 September 2024, BP Tapera telah menyalurkan pembiayaan perumahan melalui FLPP untuk masyarakat umum sebanyak 151.902 unit rumah senilai Rp18,56 triliun
“Sampai dengan saat ini, dana DIPA telah terserap 100%, sedangkan pengembalian pokok yang diterima setiap bulannya disalurkan kembali ke masyarakat melalui bank penyalur, sehingga perlu kami sampaikan bahwa sebagai OIP, BP Tapera akan terus menggulirkan dana yang diterima kepada masyarakat kembali,” ujar keterangan tertulis tersebut.
Sumber : Terima Audiensi Apersi, BP Tapera Sampaikan 4 Pernyataan