Propertynbank.com – Memasuki semester kedua tahun 2024, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) telah menyiapkan sejumlah strategi, guna merespon pertumbuhan ekonomi dan kondisi yang tetap stabil pasca pesta demokrasi. Perusahaan yang bergerak di bidang komersial, perhotelan, dan penjualan properti ini optimis bisnis yang dijalankan akan terus meningkat sehingga pendapatan perusahaan juga naik.
Presiden Direktur & CEO INPP, Anthony P Susilo mengatakan, INPP akan mempercepat pertumbuhan dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham melalui aksi-aksi strategis yang telah disiapkan. Serangkaian aksi korporasi strategis tersebut, kata dia, bertujuan untuk mendukung kegiatan perusahaan pada tahun 2024.
“INPP telah mendapat persetujuan untuk menerbitkan obligasi korporasi. Rencananya obligasi tersebut akan dilaksanakan pada semester kedua tahun ini dan digunakan untuk proyek-proyek komersial, usaha perhotelan, dan inisiatif pengembangan properti. Kami optimis untuk tumbuh lebih pesat lagi dan meraih pendapatan yang signifikan, terutama melalui aliran pendapatan berulang kami,” ujar Anthony, usai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Hotel Harris, FX Senayan, Jakarta, Kamis (6/6).
Baca Juga : Pendapatan Paradise Indonesia Hingga Akhir 2023 Tumbuh 54 Persen
Anthony menjelaskan, INPP meyakini aksi korporasi ini bisa mendapat respon positif dari publik setelah sebelumnya berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan berkat kontribusi besar dari recurring income. Perusahaan, kata dia, juga telah menganggarkan belanja modal sebesar hampir Rp1 triliun untuk tahun fiskal ini. “Modal tersebut akan disalurkan ke proyek-proyek yang sedang berjalan dan yang akan datang,” imbuh Anthony.
Untuk diketahui, saat ini peringkat atau outlook INPP dari Pefindo yang diperbarui pada 7 Juni 2023 lalu adalah idBBB+ Stable. Peringkat tersebut diberikan berkat konsistensi INPP memenuhi target pendapatan baik melalui segmen reccurring income dan non-reccuring income serta posisi pasar yang baik dengan kualitas aset yang baik, dan merek jaringan hotel yang kuat.
Proyek Prestisius INPP
Dari sejumlah properti yang dikembangkan, saat ini INPP sedang menyelesaikan tiga proyek prestisius, yaitu apartemen Antasari Place di Jakarta, 23 Paskal Shopping Center di Bandung (Extension), dan 23 Semarang Shopping Center. Proyek-proyek mixed-use komersial ini merupakan perpaduan berbagai fungsi dalam satu pengembangan yang diposisikan secara strategis untuk menciptakan lingkungan hidup yang dinamis.
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi mengeluarkan saham PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) dari Papan Pemantauan Khusus. Keputusan BEI yang tertuang dalam Pengumuman Bursa No. Peng-CK00009/BEI.PLP/04-2024 ini mulai efektif pada hari Senin, 27 Mei 2024. Dengan dikeluarkannya dari papan pemantauan khusus maka saham INPP akan kembali menjadi penghuni papan pengembangan BEI.
Baca Juga : Building Tomorrow, Inspirasi Paradise Indonesia Bangun Properti Ikonik dan Berkelanjutan
Sebagai informasi, INPP merupakan pengembang dan operator properti gaya hidup ikonik di beberapa lokasi teratas di Indonesia. INPP memiliki dan mengelola beragam portofolio hotel, pusat perbelanjaan, dan apartemen yang bersinergi untuk menciptakan model bisnis yang berkelanjutan. INPP memiliki 14 hotel di Jakarta, Bali, Batam, Yogyakarta, dan Makassar; serta mengoperasikan 6 pusat perbelanjaan di Jakarta, Bandung, dan Bali. Selain itu, INPP juga melakukan pengembangan mixed-use di Semarang dan proyek residensial di Balikpapan.
Sumber : Terbitkan Obligasi di Semester Dua Tahun 2024, INPP Optimis Bisnis Tetap Tumbuh