Kolaborasi Sumitomo Forestry Bangun Hunian Eco-Friendly | Special News

Rooma21.com : Pasca menggelar Ground Breaking pembangunan akses jalan OCBD menuju Tol BORR akhir Agustus lalu, PT. Olympic Bangun Persada kembali menunjukkan komitmennya sebagai pengembang kawasan One Central Business District (OCBD) Bogor.

Merealisasikan kiprah bisnis di industri properti, PT Olympic Bangun Persada menggandeng PT. Sumitomo Forestry Indonesia bersama-sama mengembangkan hunian rumah tapak dengan konsep eco-friendly pertama di wilayah Bogor.

Kegiatan penandatanganan kerjasama tersebut dihadiri CEO PT. Olympic Bangunan Persada Norman Edward Sebastian, Senior Managing Executive Officer Sumitomo Forestry Co.,Ltd.  Atsushi Kawamura, Executive Officer Sumitomo Forestry Co.,Ltd. Kenji Inui, President Director Sumitomo Forestry Indonesia, Amane Hatanaka, Vice President Director Sumitomo Forestry Indonesia, Fumihide Nakatsu, Vice CEO PT. Olympic Bangun Persada, Imelda Fransisca, Business Development & Project Director, Yannes Pasaribu dan GA& Legal Executive Officer PT. Olympic Bangun Persana, Virthon Gutagalung.

Norman Edward Sebastian mengatakan, “Penandatanganan Joint Venture antara PT. Olympic Bangun Persada dengan PT. Sumitomo Forestry Indonesia ini merupakan bentuk kepercayaan pihak investor kepada kami dalam mengembangkan konsep hunian di wilayah Bogor, khususnya hunian yang ramah lingkungan dengan teknologi dan fitur eco-friendly,” ujarnya usai melakukan penandatanganan kerjasama dimarketing Gallery  OCBD, Rabu (13/09/2023).

Norman menambahkan, melalui joint-venture ini akan dikembangkan kawasan hunian yang ecofriendly di wilayah Bogor. Tentunya ini menjadi bukti bahwa Bogor saat ini merupakan wilayah yang sangat potensial untuk pengembangan pasar properti.

Hal ini selain karena aksesibilitas dari Jakarta yang relatif lebih dekat, transportasi publik yang lebih beragam, udara yang lebih sejuk hingga rencana pengembangan ruas tol baru di wilayah Bogor, yang ikut mendongkrak tingginya permintaan hunian.

Apalagi, PT. Olympic Bangun Persada saat ini tengah membuka akses langsung menuju tol Bogor Ring Road (BORR), sehingga dapat membantu penghuni kawasan maupun masyarakat sekitar yang ingin bepergian ke wilayah Sentul, Jakarta maupun Bogor melalui akses tol BORR.

“Aspek ini juga menjadi salah satu value added bagi OCBD Bogor yang lokasinya tepat berada di tengah kota Bogor,” ungkapnya.

Sementara itu, Senior Managing Executive Officer Sumitomo Forestry Co.,Ltd. Atsushi Kawamura mengatakan, Ini merupakan proyek hunian pertama yang dikembangkan Sumitomo di luar Jepang yang menggunakan fitur eco-friendly tersebut. Di negaranya, Sumitomo telah berhasil menciptakan desain hemat energi dengan mendesain atap, memanfaatkan material ramah lingkungan (Lampu LED, toilet yang hemat air, dll) dalam upaya mengurangi emisi CO2 selama proses konstruksi maupun emisi CO2 setelah hunian ditinggali.

“Bersama Olympic Bangun Persada, Sumitomo Forestry Indonesia mendukung percepatan standarisasi desain dekarbonisasi di negara-negara Asia dimulai dari Indonesia,” ucapnya.

Adopsi Teknologi Dari Jepang

Dengan jumlah unit yang dipasarkan sebanyak 151 unit di atas lahan seluas 3,2 hektar. Konsep hunian Kawasan hunian OCBD ini, akan dibangun dengan mengadopsi teknologi terbaru dari Jepang yakni teknologi smart home. Sebuah Kawasan hunian yang menawarkan konsep ramah lingkungan dalam dalam material & fitur yang digunakannya. Seperti penggunaan solar panel di setiap rumah yang menjadi fitur standar

Cluster hunian rumah tapak yang berada di dalam kawasan OCBD ini menjadi cluster ke-4.

Setelah sukses meluncurkan 2 cluster sebelumnya di Kawasan OCBD,  yakni Pine Garden dan Virginia Pine, yang telah diserap pasar dengan baik, terbukti dari penjualan cluster Pine Garden yang sudah sold-out, dan cluster ke-2, Virginia Pine yang sudah 90% terjual. Selanjutnya PT. Olympic Bangun Persada, meluncurkan cluster ke-3 Northern Pine, sejak akhir tahun lalu.

Saat ini di OCBD juga tengah dibangun Fullbelly dan sportainment yang dilengkapi arena olahraga paling lengkap dan modern di Kota Bogor. Fasilitas ini diharapkan dapat mulai soft-opening pada bulan Oktober 2023 mendatang.

“Cluster hunian ini diharapkan mulai dipasarkan pada semester 1 2024, konstruksinya dimulai pada Oktober 2024 dan hand over unit dijadwalkan pada 2027,” Pungkas Norman.