RoomA21.com, Jakarta, Properti Mulai Membaik
Penjualan properti baru per triwulan III 2020 year on year untuk type besar turun 60 %, type Menengah turun 29,28 %, sedangkan type kecil turun 24,99 %, sehingga secara total mengalami penurunan sebesar 30,93 %. Memasuki Triwulan IV tahun 2020 penjualan properti baru sudah mulai membaik kontraksinya membaik dari 30,93 % menjadi kontraksi diangka 20,59 %. Dengan adanya kebijakan relaksasi pembelian properti melalui KPR yang dikeluarkan Bank Indonesia dengan tegas dibolehkanya perbankan memberikan KPR dengan LTV sd 100 prosen untuk semua pembiayaan KPR tanpa ada lagi kategori dan tidak diatur perihal pencairan KPR Indent, diserahkan ke Perbankan dan Developer patner.
Terakhir per 1 Maret 2021 Pemerintah mengeluarkan insentif dalam bentuk menanggung biaya PPN atas transaksi pemhelian rumah tapak maupun rumah susun untuk transaksi sampai dengan harga Rp 5 M. Dengan relaksasi dan insentif tersebut diprediksi akan meningkatkan kembali penjualan property dan penyaluran KPR di semester 1 tahun 2021 bersamaan dengan implementasi vaksin Covid 19. sebagai catatan : Pembelian Properti Residensial via KPR di Triwulan 2 2020 yang masih di angka 78,41 %, menurun menjadi 76,02 di Triwulan III 2020 dan menurun lagi di 75,31 % di Triwulan IV 2020. Pembelian Properti Residensial Secara Cash Bertahap di Triwulan II 2020 sebesar 16,22 %, naik di angka 17,67 % di Triwulan III 2020 dan naik kembali di 17,85 % di Triwulan IV 2020 Demikian juga pembelian secara cash naik dari 5,37 % di Triwulan II 2020, menjadi 6,31 % di Triwulan III 2020 dan naik lagi di 6,84 % di Triwulan IV 2020. Kondisi diatas mengindikasikan benar keluhan developer dan masyarakat bahwa perbankan makin ketat dan sulit memproses KPR, termasuk untuk segment firs buyer atau end user.
Baca juga Potensi Bisnis Properti di Padang Sumatera Barat, Konsep & Strategi 3 IN 1 Jadi Pilihan
Tonton selengkapnya di Youtube Channel RoomA21:
REMI Real Estate & Mortgage Institute
INSTAGRAM ROOMA21
Posted by Dewi