Propertynbank : Prediksi pasar properti, khususnya di sektor ritel dan perkantoran, akan semakin tumbuh pada 2025. Optimisme terhadap keterisian ruang properti akan terus meningkat, juga dirasakan Premium Property Management (PREMIUM), dimana tingkat okupansi Menara BPJamsostek saat ini telah mencapai 72%.
Menara BPJamsostek merupakan salah satu gedung yang dikelola oleh PREMIUM, memiliki varian mix tenant, yang terdiri dari Banking, BUMN, Korean Company serta beberapa tenant retail.
Berada di lokasi yang sangat strategis, Menara BPJamsostek memiliki dua akses yakni dari Jalan Jenderal Gatot Subroto dan dari Jalan Kuningan Barat yang dapat melalui jalan Tendean, artinya bebas dari aturan Ganjil Genap.
General Manager PREMIUM, M.Y Yossie Salaki menargetkan kenaikan okupansi Menara BpJamsostek sebesar 80% pada akhir 2025. Optimis pencapaian target ini didasari oleh sejumlah perusahaan penyewa di Gedung Menara BPJamsostek telah melakukan proses penyesuaian ruang (fitting out), salah satunya Icon Plus anak perusahaan PT PLN yang menambah ruangannya hingga 1 lantai, kemudian Capital Group yang memperpanjang kontraknya.
Meski memiliki peluang untuk bertumbuh di tahun 2025, namun sejumlah faktor eksternal, seperti kenaikan PPN dan komponen biaya yang meningkat, diperkirakan akan membayangi prospek pertumbuhan sektor ini.
Menjawab tantangan 2025, PREMIUM telah menyiapkan langkah-langkah strategis, diantaranya dengan melakukan berbagai pembenahan di segala sisi, termasuk peralatan.
Terkait dengan kenaikan PPN, Yossie menyatakan, meski kenaikan PPN terbilang hanya naik 1 %, tapi dampaknya cukup luas. Hal ini bisa dilihat dari bahan kebutuhan pokok yang sudah naik. Kenaikan kebutuhan pokok tersebut tentunya akan diikuti biaya-biaya lainnya seperti transportasi, Tol.
“Jadi akan ada kemungkinan harga sewa juga akan naik, meski tidak besar sekitar 10% hingga 15%, Namun kenaikan tersebut masih melihat perkembangan yang akan terjadi di tahun 2025 nanti. Apalagi PREMIUN menawarkan paket harga sewa yang lebih kompetitif dan bisa dinegosiasikan kepada calon penyewa,” ungkapnya.
Tapi tambah Yossie, yang akan kita garap yakni service charge. Karena ini berkaitan dengan pemeliharaan lingkungan, peralatan dan segala macamnya.
“Pastinya service charge akan berdampak sekali akibat dari kenaikan-kenaikan biaya-biaya tersebut sebagai imbas dari kenaikan PPN, ditambah lagi adanya isu kenaikan air PAM,” paparnya.
Gandeng UMKM
Seiring berjalannya waktu, bisnis ritel semakin marak. Sehingga pelaku di bisnis ini perlu beradaptasi. Melihat trennya saat ini, bisnis ritel kini mulai membidik area perkantoran. Pasalnya area perkantoran memiliki pembeli yang sudah jelas.
“Kalau melihat trennya saat ini, ritel kini sudah mulai melihat area perkantoran. Pasalnya diarea perkantoran ini peritel menganggap pembelinya sudah sangat jelas. Sementara kalau di Mall sendiri, kebanyakan shopping. Disinikan kalau mau menjamu klien atau tamunya, ada beberapa coffe shop ataupun café resto bisa menjadi pilihan,”jelas Yossie.
Salah satu langkah strategis PREMIUM dalam upaya meningkatkan akupansi, yakni dengan menggandeng UMKM, melalui berbagai event dan Bazzar multiproduk.
Wulandari, Tenant Relation Manager PREMIUM mengatakan selain office dan ritel, kami juga mensupport UMKM melalui berbagai event dan bazzar produk. Terbaru adalah bazzar sayuran dan buah yang didatangkan langsung dari petani Cipanas, Cianjur. Bazzar buah dan sayuran ini dilakukan setiap hari senin.
“Event dan bazzar multiproduk diadakan untuk memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi seluruh tenant dan penghuni Menara BPJamsostek selama menjalankan aktivitasnya,” ujar Wulan.
Langkah strategis dengan menggelar event dan bazzar multiproduk ini ternyata cukup ampuh. Terbukti dengan hadirnya 4 tenant retail yang baru opening, yakni Rindu Minang dan Harsaloka coffee yang berada di lantai dasar Menara Selatan, kemudian Cotti Coffee yang berada di lantai dasar Gedung parkir serta Tous le Jous cafe lantai dasar Menara Utara. Bahkan di awal tahun 2025, segera dibuka Beanstar Coffee yang lokasinya di lobby menara utara.
“Dengan hadirnya tenant baru ini, kita optimis di akhir tahun 2025 ini target kita untuk mencapai akupansi 80 persen akan tercapai,” pungkas Yossie.
Sumber : Premium Optimis 2025, Target 80 Persen Okupansi Menara BPJamsostek Tercapai