Konsumen mencari properti baik untuk investasi maupun untuk tempat tinggal, menurut Marine Novita, Country Manager Rumah.com menjelaskan berdasarkan data Indonesia Property Market Index Q1 2022 yang dilansir Rumah.com. Harga propertidi Indonesia Stabil setelah mengalami pertumbuhan signifikan pada Q2 2021 sebesar 2.29% (quarter-to-quarter),dan Q3 2021 sebesar 1,79% (quarter-to-quarter), Situasi ini disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan harga rumah tapak dan apartemen pada Q4 2021. Sementara itu, indeks suplai properti turun sebesar 2,15 persen secara kuartalan.

Data menunjukan harga propertistabil dan terjadi penurunan pada suplai properti, dan demikian permintaankonsumen meningkat. Ada langkah menahan kenaikan harga dan pasokan merupakan antisipasi para penyedia suplai atau penjual terhadap siklus pasar properti tahunan.Pemerintah berencana menaikan harga rumah subsisdi 2022 dan kenaikan sejumlah bahan bangunan seperti semen, krikil, bata, paku, aluminium karena akibat perang Rusia dan Ukraina belum mempengaruhi indeks harga rumah komersial.
Baca Juga : Mengenal NJOP Patokan Harga properti di suatu daerah
Menurut Marine, berbagai stimulus pemerintah untuk industri properti mampu membuat konsumen lebih percayadiri mengambil keputusan untuk membeli properti.Perlambatan tersebut masih terlihat normal, sesuai siklus tahunan dimana para penyedia suplai mengantisipasi aktivitas konsumen yang lebih banyak memfokuskan pengeluarannya untuk liburan maupun belanja barang konsumsi.
Harga Properti Yang di Selenggarakan Indonesia Properti Expo 2022-14-22 Mei
PT Bank Tabungan Negara (BTN) menggandeng PT Adhouse Clarion Events serta didukung oleh Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, dan Real Estate Indonesia (REI) DKI Jakarta akan menggelar pameran rumahmurah, IndonesiaProperti Expo (IPEX)Indonesia PropertiExpo 2022 menampilkan 650 proyek properti dengan banderol harga mulai Rp. 168 juta dengan jangka waktu kredit 15-30 tahun,

Saya indonesia Properti Expo tahun ini guna mengakomodasi permintaan masyarakat yangsedang mencari beragam hunian baik untuk temapat tinggal atau investasi, pameran yang menjadirlangsung selama 9 hari ini merupakan tempat yang tepat bagi generasi milenial yang mencarirumah impian.Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo menyatakan 2022 merupakan tahun yang tepatuntuk membeli properti karena menawarkan suku bunga rendah dan uang muka KPR terjangkau setelah aturan relaksasi loan to value. “Apalagi hunian strategi terutama di Jabodetabek semakinditopangsarana dan prasarana transportasi seperti LRT, MRT,” kata Haru.Melalui gelaranIndonesia Properti Expotahun ini, BTN menargetkan dapat meraup penutupanKPR, baik subsidi maupun nonsubsidi sebesar Rp 3 triliun dengan target yang dibukukan sebesar Rp 1triliun.
Instagram Rooma21: http://www.Instagram.com/Rooma21com