Rooma21.com – Pada dunia properti, istilah seperti Realtor, Real Estate Agent, Broker, dan Co-Broker sering digunakan. Namun, tahukah Anda apa perbedaan mendasar di antara mereka? Dan lebih penting lagi, peran mana yang sesuai dengan impian dan ambisi Anda di dunia real estate? Mari kita jabarkan penjelasan masing-masing peran:
1. Realtor :
Realtor merupakan sebutan untuk Real Estate Agent atau Broker yang terdaftar sebagai anggota National Association of Realtors (NAR). Anggota NAR menjalani pelatihan dan mematuhi kode etik yang ditetapkan oleh organisasi ini. Gelar Realtor menjadi suatu kehormatan dan hanya dapat digunakan oleh anggota NAR. Jadi, menjadi seorang Realtor berarti Anda tidak hanya memiliki lisensi tetapi juga berkomitmen untuk menjalani standar etika yang tinggi.
2. Real Estate Agent :
Real Estate Agent adalah individu yang memiliki lisensi untuk membantu klien dalam transaksi jual-beli properti. Umumnya, mereka bekerja di bawah supervisi seorang Broker dan mendapatkan komisi dari setiap transaksi yang mereka berhasil selesaikan. Menjadi seorang Agent memungkinkan Anda terlibat langsung dalam proses transaksi dan berinteraksi dengan klien secara lebih langsung.
Baca Juga : Adhi City Sentul Gelar Agent Gathering & Promo
3. Broker / Principal :
Broker memiliki tanggung jawab atas operasional dan manajemen perusahaan broker properti. Mereka memegang lisensi broker dan dapat merekrut serta mengawasi Agent. Broker biasanya mendapatkan sebagian komisi dari transaksi yang dihasilkan oleh agennya. Menjadi seorang Broker memerlukan keahlian manajemen dan kemampuan untuk memimpin tim, serta kepatuhan terhadap regulasi industri.
4. Co-Broker :
Co-Broker adalah Broker dari perusahaan lain yang bekerja sama dengan Broker utama untuk memasarkan dan menjual listings properti. Biasanya, Co-Broker akan mendapatkan pembagian komisi dari Broker utama sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam proses penjualan. Ini menciptakan kerjasama antara dua perusahaan real estate yang berbeda.
Baca Juga : Perumnas Fokus Kembangkan Hunian Berkonsep TOD
Jadi, Anda Ingin Menjadi yang Mana?
Jika Anda bermimpi menjadi seorang Realtor atau Real Estate Agent maka pemahaman etik dan pengalaman terlibat langsung dalam transaksi serta berkomunikasi dengan klien, merupakan modal awal sebagai Real Estate Agent atau Realtor.
Bagi mereka yang memiliki visi kepemimpinan dan kemampuan manajemen yang kuat, menjadi seorang Broker bisa membuka peluang karir yang lebih luas. Sedangkan, jika Anda menyukai kerjasama antar perusahaan dan memiliki jaringan yang kuat, menjadi Co-Broker dapat menjadi langkah strategis.
Pilihlah peran yang sesuai dengan passion, kemampuan, dan tujuan karir Anda. Di dunia real estate yang dinamis, setiap peran memiliki keunikan dan tantangan tersendiri. Ingatlah, kunci kesuksesan terletak pada dedikasi, keterampilan, dan integritas Anda dalam membangun karir yang gemilang di industri properti.
Artikel ini ditulis oleh Katon Fajar Utomo