Rooma21.com – Berbagai pilihan tempat makan, minum atau sekedar nongkrong di kawasan Gading Serpong, saat ini tumbuh menjamur. Bentuk dan model ruko atau kawasan komersial yang unik-unik, membuat kawasan Gading Serpong semakin menarik. Tak heran jika pertumbuhan penduduk dan pengembangan yang dilakukan di kawasan ini terus dilakukan.
Paramount Land adalah salah satu pemain utama dalam pengembangan Gading Serpong sejak 17 tahun silam. Kawasan ini dikembangkan oleh 3 (tiga) perusahaan besar yakni Paramount Land dan PT Summarecon Agung Tbk serta Sinar Mas Land yang mengembangkan BSD City. Ketiga pengembang berkolaborasi membangun Gading Serpong dan sekitarnya sehingga berkembang pesat saat ini.
salah satu sinergi yang dilakukan adalah penataan lalu lintas yang membutuhkan keseriusan karena makin banyaknya penghuni atau pengunjung ke Gading Serpong. Antara perumahan yang dikembangkan oleh Paramount Land, Summarecon dan Sinar Mas Land sudah terkoneksi dengan sangat baik, didukung juga oleh kondisi jalan yang mulus.
Henry Napitupulu selaku Direktur Planning & Design Paramount Land mengatakan, disamping melakukan penataan ulang kawasan Gading Serpong menjadi pemukiman yang lebih teratur, nyaman, aman, dan memiliki nilai jual lebih tinggi, pihaknya juga sangat memperhatikan kenyamanan dalam berlalu lintas.
Lihat Juga: Dapatkan Informasi tentang seputar Real Estate, Mortgage & Realtor di Indonesia.
“Bersama Summarecon dan Sinar Mas Land, kami dari Paramount telah menunjuk konsultan untuk mengatur traffic management jalan boulevard karena mulai macet. Jadi bersama-sama selesaikan. Tentu biaya investasi ini ditanggung bertiga. Tujuannya adalah sebagai upaya mengatasi kepadatan lalu lintas di kawasan Gading Serpong,” jelas Henry.
Saat berkeliling bersama media dalam rangka city tour, memang sudah terpasang smart traffic light di sejumlah titik. Tampak kendaraan teratur mengikuti arahan lampu lalu lintas sehingga pengendara dapat menikmati kenyamanan berlalu lintas di Gading Serpong. Dengan hadirnya smart traffic light, membuat Gading Serpong sebuah kawasan smart city.
Bukan itu saja, untuk memperlancar arus lalu lintas, pengembang juga membangun jalan yang terkoneksi dengan jalan raya Serpong yakni Jl Bulevar Matera tembus Summarecon Serpong – Jl Raya Serpong. Lebar jalannya yang semula 16 meter menjadi 28 meter dan akan menghubungkan kawasan Paramount Gading Serpong ke daerah sekitarnya seperti BSD City.
“Dengan begitu, maka di kawasan Pasadena yang berada di sisi selatan Gading Serpong akan langsung terkoneksi ke BSD City yakni di sekitar Vanya Park, dengan memiliki 2 lajur yang masing-masing 45 meter yang dibangun oleh Summarecon dan Paramount,” tegas Henry.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Paramount Enterprise International (Paramount Land) M. Nawawi menambahkan, saat ini Gading Serpong telah menjadi pusat pertumbuhan baru di Barat Jakarta. Dibangun selama lebih dari dua dekade, Gading Serpong telah berkembang menjadi sebuah kota mandiri di sisi barat Jakarta yang ramai, lengkap, dan terus berkembang hingga saat ini.
“Terpenuhinya segala kebutuhan masyarakat di sini, mulai dari tinggal, berbisnis, hingga berinvestasi, menjadikan Gading Serpong sebagai kota yang nyaman untuk tinggal bagi lebih dari 120.000 penghuni, serta destinasi favorit bagi masyarakat yang tinggal di wilayah lainnya terutama Tangerang Raya dan Jabodetabek,” ungkap Nawawi.
Lebih lanjut dijelaskan Nawawi, Jalan boulevard Gading Serpong dilewati hingga 6.500 kendaraan per jamnya. Kawasan ini, kata dia, memiliki 40 klaster terhuni untuk beragam kalangan masyarakat mulai dari yang menengah hingga premium. Sejumlah klaster premium yang dikembangkan Paramount Land yakni Matera Residences, Pasadena Grand Residences, dan Menteng Grand terdapat di kawasan tersebut.
Gading Serpong, imbuh Nawawi, akan terus bergerak menuju ke arah selatan seiring akses tol baru Serpong – Balaraja. Selain itu, kemudahan akses menjadi keunggulan yang ditonjolkan Paramount Land. Apalagi, konektivitas yang menghubungkan Gading Serpong dan kawasan sekitarnya dapat mengakselerasi aktivitas ekonomi.
“Kawasan ini sangat ramai dilintasi penghuni maupun pencari kuliner. Hal ini yang membuat ruko komersial kami terus diminati. Rental rate area komersial kami tiap tahun mencapai Rp100 juta dan naik tiap tahun 10% hingga 20%,” tutur Nawawi.
Nawawi juga mengungkapkan bahwa pengembang di Gading Serpong juga duduk bersama untuk mengatasi permasalahan kebutuhan daya listrik untuk penghuni. Hal ini perlu duduk bersama, apalagi kabel listrik di kawasan ini berada di bawah tanah. Selain itu, juga tengah berdiskusi penataan landscape jalan utama Gading Serpong yang mulai mengalami kemacetan di waktu sore hari.
“Jadi bersama-sama kita selesaikan, mulai dari mengembangkan smart traffic light yang tujuannya bisa melihat jalur mana yang antriannya panjang lampu hijaunya akan lebih lama dengan sendirinya. Tentu biaya investasi ini ditanggung berdua. Kami juga kerjasama dengan BSD City untuk membangun infrastruktur dan mengatasi masalah di kawasan Serpong area ini,” pungkas Nawawi.
Berita Ini Merupakan Kerja Sama Antara Rooma21.com Dengan Property And Bank/Jurnalis Group
Sumber : Paramount Land Berkolaborasi Atasi Kepadatan Lalu Lintas di Gading Serpong