
Rooma21.com – Memasuki usia ke – 50, Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) terus berkomitmen untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19. Asoasiai pengembang properti tertua dan terbesar di Indonesia ini bertekad untuk konsisten dalam penyediaan rumah yang sehat dan layak huni bagi masyarakat.
Oleh karena itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) REI Paulus Totok Lusida memastikan, meski dalam situasi pandemi Covid-19 yang sudah memasuki tahun ketiga, REI akan terus berupaya memasok hunian bagi masyarakat sekaligus mendukung pemulihan ekonomi nasional.
“Maka, sesuai dengan tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50, kami ingin menegaskan bahwa REI siap untuk terus berjuang mewujudkan rumah bagi masyarakat. Kenapa rumah? Karena dari rumah yang layak dan sehat lahir manusia Indonesia yang tangguh dan berkualitas,” kata Totok kepada media, di sela rangkaian acara HUT REI Ke-50 di Yogyakarta, Kamis (19/5).
Lebih lanjut dikatakan Totok, sektor properti memiliki multiplier effect bagi 174 industri terkait lainnya dan 350 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), sehingga jika sektor properti bangkit maka dampaknya akan terasa terhadap perekonomian negara secara keseluruhan.
Totok menyebutkan, sektor properti sudah terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, di mana sektor ini mampu menyumbang sekitar 13,6 persen bagi Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2020, baik dari penjualan properti, tanah, kegiatan konstruksi dan lain-lain.
“Setelah 50 tahun berkarya di kancah nasional dan dunia, REI semakin bersemangat dalam satu kesatuan kolaborasi pengembang besar, menengah dan kecil untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat Indonesia, menuju Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh dan Indonesia sejahtera,” ujar Totok.
Rangkaian Acara HUT ke 50 REI
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara HUT REI ke-50, Wahyu Sulistio menambahkan, peringatan ulang tahun emas ini adalah ajang bagi segenap anggota REI untuk bersilaturahmi, berwisata dan berinvestasi di Yogyakarta, salah satu daerah yang memiliki jejak sejarah berdirinya Republik Indonesia.
“Selain itu, rangkaian HUT REI Ke-50 yang di hadiri lebih dari 1.000 peserta keluarga besar REI se-Indonesia turut mendorong kebangkitan dan pemulihan ekonomi daerah, termasuk Yogyakarta yang menurun selama pandemi Covid-19,” ujarnya.
Dijelaskan Wahyu, Perayaan HUT Emas REI yang dihelat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 19-20 Mei 2022 sekaligus membuktikan eksistensi REI. “Ini adalah event besar pertama setelah masa pandemi yang dapat diikuti oleh anggota REI dari seluruh Indonsia. Pelaksanaan HUT REI Ke-50 sebagai bukti bahwa REI tetap eksis meskipun perekonomian dalam kondisi baru pulih,” ungkap Wahyu.

Sedangkan Ketua Panitia Pelaksana, Ikang Fawzi menambahkan, seluruh rangkaian kegiatan HUT REI Ke-50 diawali dengan Turnamen Golf di Merapi Golf Jogja. Dikatakannya, tidak kurang dari 75 peserta anggota REI dan stakeholder properti mengikuti turnamen golf ini. Setelah itu, pada siang dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi DPP REI dan DPD REI seluruh Indonesia di Hotel Royal Ambarukmo.
“Rapat ini membahas sejumlah agenda penting sehingga seluruh ketua, sekretaris dan bendahara dari seluruh DPD REI dimohon agar hadir. Pada malam harinya diadakan Welcome Dinner yang berlokasi di Museum Benteng Vredeburg di Jalan Malioboro Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, DIY,” jelas Ikang.
Hari ini, Jumat, 20 Mei 2022, seluruh peserta diajak menyaksikan kedahsyatan dampak bencana akibat aktivitas vulkanik yakni erupsi Gunung Merapi melalui kegiatan Lava Tour. Sedangkan Puncak perayaan HUT REI ke-50 akan terpusat di pelataran Candi Prambanan, Kabupaten Bantul. “Acara Gala Dinner akan disemarakkan oleh penampilan penyanyi senior Katon Bagaskara,” tutup Ikang.
Sumber : Momentum HUT ke 50, REI Pastikan Komitmen Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional