Dalam upaya mendukung mobilitas yang efisien dan berkelanjutan di kota-kota besar, konsep Transit Oriented Development (TOD) menjadi semakin populer. TOD adalah pendekatan pengembangan kawasan urban yang difokuskan pada pemanfaatan transportasi publik, menciptakan ruang yang berorientasi pada aksesibilitas melalui berjalan kaki, bersepeda, dan transportasi umum. Artikel ini akan menggali lebih dalam mengenai konsep TOD, pengembangannya, serta manfaat yang dihasilkannya.
Apa Itu Transit Oriented Development ( TOD )?
TOD merupakan konsep pengembangan kawasan yang menempatkan stasiun transportasi publik sebagai pusatnya. Dengan memaksimalkan aksesibilitas melalui transportasi umum, berjalan kaki, dan bersepeda, TOD bertujuan menciptakan lingkungan yang efisien, mengurangi kepadatan lalu lintas, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Baca Juga : Usulan The HUD Institute Untuk Kawasan TOD
Prinsip Pengembangan Kawasan TOD
- Aksesibilitas Transportasi: TOD memastikan adanya aksesibilitas yang baik melalui stasiun transportasi publik. Hal ini mencakup pengembangan kawasan di sekitar stasiun kereta api, bus rapid transit, dan terminal transportasi lainnya.
- Pengembangan Ruang Hunian: Kawasan TOD umumnya menawarkan pengembangan ruang hunian, terutama hunian vertikal seperti apartemen dan kondominium. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat tinggal dekat dengan tempat kerja atau pusat kegiatan, mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.
- Fasilitas Umum dan Sosial: Pengembangan TOD mencakup fasilitas umum dan sosial, seperti kawasan bisnis, pusat perbelanjaan, ruang publik, dan area rekreasi. Hal ini meningkatkan kualitas hidup dan memberikan keberagaman aktivitas bagi penduduk kawasan.
Manfaat Kawasan Berkonsep TOD
- Mobilitas yang Efisien: Dengan menempatkan transportasi publik sebagai fokus utama, TOD membantu meningkatkan mobilitas dan mengurangi kepadatan lalu lintas di pusat kota.
- Peningkatan Kualitas Lingkungan: Pengembangan TOD sering kali melibatkan desain yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, termasuk ruang hijau dan sistem pengelolaan limbah yang efisien.
- Peningkatan Kualitas Hidup: Dengan menyediakan fasilitas umum, area rekreasi, dan akses mudah ke berbagai kegiatan, TOD meningkatkan kualitas hidup penduduknya.
- Pemusatan Ekonomi: Dengan menyediakan pusat bisnis dan komersial, TOD menciptakan pusat-pusat ekonomi yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi di sekitarnya.
TOD di Indonesia
Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Palembang, Medan, dan Surabaya, telah mulai mengembangkan proyek TOD. Langkah ini menunjukkan keseriusan dalam menciptakan lingkungan urban yang berkelanjutan dan efisien.
Konsep Transit Oriented Development (TOD) adalah langkah positif menuju kota yang lebih berkelanjutan, efisien, dan berkualitas. Dengan mendukung mobilitas yang baik dan meningkatkan kualitas hidup penduduknya, TOD dapat menjadi solusi untuk tantangan urbanisasi yang terus berkembang. Seiring proyek-proyek TOD terus berkembang di Indonesia, kita dapat berharap untuk melihat perubahan positif dalam cara kita menjalani kehidupan perkotaan.