



RoomA21.com,Jakarta – Material Kaca Salah
Implementasi dan kombinasi terbaik yang bisa di lakukan dalam sebuah desain, memang pada akhirnya akan menciptakan satu harmonisasi desain yang menarik. Seperti misalnya material kaca, saat ini menjadi salah satu material yang banyak di gunakan untuk rumah. Bukan saja karena pengaruh dari sebuah desain baik arsitektur atupun interior, tetapi karena material kaca memiliki beragam kegunaan yang pada akhirnya banyak di pakai oleh konsultan untuk mempercantik konsep desain dari sebuah rumah.
Setidaknya itulah tren yang saat ini sedang terjadi, dimana instrumen material bahan bangunan seperti kaca sering di gunakan untuk menguatkan karakter dari sebuah desain. Sehingga bisa di katakan, dalam merancang sebuah desain khususnya interior desain maka penggunaan material seperti kaca sering di jadikan salah satu cara untuk menguatkan salah satu konsep desain dari ruangan yang ada pada sebuah rumah.
Baca Juga : Teknik Pengecatan Dekoratif, Solusi Mempercantik Rumah dengan Instrumen Produk Cat Decoratif


Tetapi bukan artinya sembarang material kaca bisa di gunakan dalam memperkuat konsep desain. Setidaknya sebelum memutuskan jenis kaca apa yang cocok untuk sebuah desain, ada baiknya kita pahami dahulu karakter dari jenis kacanya tersebut. Sehingga implementasi yang di pakai jelas memberikan satu kekuatan dari konsep desainnya. Sehingga cara terbaik yang pertama harus adan perhatikan adalah ada baiknya anda pahami dahulu spesifikasi dan karakter dari beragam kaca yang ada di pasaran. Sehingga pada akhirnya ketika anda memutuskan untuk menggunakan kaca anda sudah tahu jenis kaca mana yang akan di gunakan.
9 Jenis Material Kaca untuk Menguatkan Konsep Sebuah Desain Interior
Dalam industri properti dan konstruksi, kita bisa mengenal ada sekitar 9 jenis kaca yang saat ini ada di pasaran. Ke-9 jenis kaca tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan keunggulannya masing-masing. Nah untuk memudahkan anda mengetahui jenis kaca mana yang tepat untuk rumah dan desain interior dan eksterior rumah anda berikut ulasannya :


- Pertama adalah : Jenis Kaca Bening.
Biasa di gunakan untuk melengkapi konsep desain dari arsitektur ataupun interior. Spesifikasi produknya yang bersifat umum membuat jenis kaca ini sangat mudah di kombinasikan dengan material apapun. Tetapi satu hal yang mesti menjadi perhatian, karena sifat kaca ini adalah bisa tembus sinar matahari, maka perlu adanya material pelindung atau penghalang seperti tirai agar sinar matahari yang masuk bisa di saring.
- Kedua adalah : Jenis Kaca Stopsol.
Kaca jenis ini memiliki penyebutan lain adalah solar heat reflective glass. Artinya adalah bahwa kaca ini memiliki kehandalan dalam memantulkan cahaya matahari. Sehingga jenis kaca ini bisa mengurangi beban energi untuk pendinginan ruangan sehingga dapat memberikan kesan sejuk saat Anda berada di dalam ruangan tersebut.
- Ketiga adalah : Jenis Kaca Buram
Terkait dengan penyebutan lain dari jenis kaca Es yaitu frosted glass . Spesifikasi dari jenis kaca ini adalah teksturnya pada salah satu sisinya akan terlihat buram seperti es. Tetapi sekalipun terasa merugikan, namun kaca buram tersebut juga bisa digunakan sebagai elemen dekorasi, Ruppers. Kaca ini cocok untuk digunakan pada area shower pada kamar mandi juga partisi rumah.
- Keempat adalah : Jenis Mempercantik Rumah.


Selain di sebut kaca berwarna, juga orang biasa menyebutnya dengan tinted glass. Kaca berwarna adalah merupakan kaca bening yang ditambahkan instrumen warna dari campuran senyawa logam. Dimana dengan adanya penambahan warna ini dapat membuat sifat tembus pandang kaca menjadi lebih rendah. Kelebihan lainnya adalah bahwa warnanya pun beraneka ragam sehingga bisa sekaligus menambah kesan dekorasi pada ruangan.
- Kelima adalah : Jenis Kaca Patri.
Model atau jenis kaca patri memang banyak di gunakan sebagai kaca decoratif. Karena jenis kaca yang juga di sebut dengan stained glass ini merupakan pecahan kaca warna-warni yang dirakit menjadi satu.
- Keenam adalah :Jenis Kaca Cermin
Sering juga disebut sebagai one way mirrored glass. Secara spesifikasi memang kaca jenis ini dibuat dengan kondisi terlihat transparan pada satu sisi saja. Keunggulan lainnya adalah bahwa jenis kaca ini bersifat memantulkan cahaya dan panas.
- Ketujuh adalah : Jenis Kaca Tempered.
Jenis kaca ini banyak di pakai untuk gedung bertingkat atau properti komersial lainnya seperti perkantoran atau pusat belanja. Karena keunggulan dari jenis kaca ini adalah kekuatan kaca ini mampu mencapai 3-5 kali kekuatan kaca biasa dengan ketebalasan yang sama. Selain itu, kaca jenis ini juga tahan terhadap angin, tekanan air, benturan, dan perubahan temperatur yang tinggi.
- Kedelapan adalah : Jenis Kaca Laminasi.
Bisa di katakan dari semua jenis kaca yang telah kami jelaskan diatas, jenis kaca ini adalah jenis kaca dengan ketahanan paling tinggi. Sehingga saking bagusnya adalah ketika suatu hari terjadi hal misalnya kacanya pecah, maka bagusnya kaca ini tidak akan berhamburan sehingga lebih aman. Tetapi kelemahannya adalah jenis kaca ini tetap bisa retak dan sangat sulit untuk ditembus. Karena itu, kaca jenis ini banyak digunakan untuk komponen bangunan yang membutuhkan keamanan ekstra.
- Kesembilan adalah : Jenis Kaca Double Glassing.
Spesifikasi dari jenis kaca ini memang sesuai dengan kondisinya, bahwa kaca ini berasal dari dua atau lebih lapisan kaca yang dipisahkan menggunakan aluminium atau style spacer di sekitar tepinya. Keunggulan lain dari jenis kaca ini adalah posisinya seperti Kaca double glassing dengan produknya yang dapat mengurangi daya panas yang masuk sehingga baik digunakan untuk ruangan yang memiliki perbedaan cukup tinggi dengan bagian luarnya seperti menghindari suhu panas dan kebisingan.


Dari penjelasan diatas kita menjadi semakin tahu bagaimana sebenarnya jenis dan keragaman dari material yang bernama kaca. Sehingga salah dalam implementasinya akan mengakibatkan konsep desainnya menjadi salah atau kurang tepat. Tetapi sebaliknya jika konsepnya benar, maka implementasi material kaca tersebut akan bisa memperkuat konsep desain yang kita pilih untuk memperkuat desain interior sebuah ruangan yang ada pada sebuah rumah.