Jaga Reputasi dan Kualitas Agar Terus Tumbuh | Special News

Rooma21.com – Di tengah persaingan bisnis yang meningkat, PT Indonesian Paradise Property Tbk atau Paradise Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan dengan berbagai kreatifitas yang dilakukan. Salah satu kunci sukses yang diterapkan Paradise Indonesia adalah lebih banyak mendorong kalangan milenial untuk berkarya dan didukung oleh teknologi.

Founder Paradise Indonesia, Boyke Gozali mengatakan, agar perusahaan terus tumbuh dan berkelanjutan, maka anak-anak muda yang punya semangat dan kreativitas harus diberi kesempatan lebih besar. Kekuatan tersebut dikombinasikan dengan teknologi agar bisa tumbuh lebih cepat, lebih baru, dan lebih kreatif.

“Anak-anak muda didorong untuk meraih kesempatan yang lebih baik. Yang tua ini cenderung konvensional, menggunakan teknologi sudah tidak lancar. Jadi harus selalu berkesinambungan bekerja sama,” ujar Boyke Gozali di sela-sela acara Paradise Indonesia Fun Walk, yang digelar Minggu (29/10/2023) di fx Sudirman, Jakarta.

Lihat Juga: Dapatkan Informasi tentang seputar Real Estate, Mortgage & Realtor di Indonesia.

Sebagai informasi, Fun Walk Paradise Indonesia ini digelar serentak di lima kota besar di Indonesia dalam rangka ulang tahun Paradise Indonesia yang ke 21. Fun Walk Paradise yang diikuti oleh 800 orang tersebut merupakan karyawan Paradise Indonesia di lima kota yang ada di Jakarta, Batam, Bali, Bandung dan Makassar.

Lebih lanjut dikatakan Boyke, dalam menentukan arah kebijakan bisnis yang dijalankan perusahaan, dirinya tetap harus masuk dan terlibat karena dibutuhkan sikap bijaksana agar ada value-value yang tetap terjaga. Dia mencontohkan kultur atau budaya terjaga dan jangan sampai terlepas sehingga bisa membuat nilainya berubah. “Value itu dari zaman ke zaman berbeda, jadi kita harus melakukan penyesuaian walaupun tidak bisa langsung berubah,” tegas Boyke.

Mengenai perjalanan bisnis Paradise Indonesia, Boyke optimis sejauh ini masih on the track. Paradise Indonesia, kata dia, masih konservatif dan tidak perlu terlalu agresif. Yang terpenting adalah tetap menjaga kualitas, pelayanan, reputasi, dan menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan.

“Itu adalah value-value yang harus dijaga karena hal ini dibentuk tidak sesaat. Kita bekerja tidak bisa instan, selesai satu proyek lalu tidak mau tahu. Dari satu proyek itu membangun nama baik, reputasi, hubungan, dan terus berulang. Ke depan kami akan terus bikin proyek komersial, ritel, hotel, perumahan, apartemen,” pungkas Boyke.

Paradise Indonesia Dimulai Dari Bisnis Hotel

Sementara itu, Presiden Direktur Indonesia Paradise, Anthony Prabowo Susilo menambahkan, sejak awal berdiri tahun 2002, semua hotel yang dikembangkan Paradise Indonesia yang berada di luar Jakarta, dikelola melalui online atau remote working, jauh sebelum penggunaan zoom seperti saat ini. Sehingga, pihaknya bisa melakukan kordinasi dari mana saja.

“Di umur yang sekarang, kita melakukan rebranding visi baru, misi baru, value baru di usia 21 tahun. Tentunya tantangan bisnis sekarang sudah berbeda, kita punya karyawan yang beda dan , ingin menjadi perusahaan yang lebih modern. Maka kita lakukan rebranding dan kita juga kenalkan satu bisnis unit yang baru lagi yang ke 25 di kota ke-8 yakni Semarang,” ujar Anthony.

Menurut dia, sektor properti dan pencapain Paradise Indonesia di tahun ini cukup positif. Strategi yang dilakukan adalah kerja sama dengan berbagai pihak, seperti di Bali, Bandung dan sejumlah kota besar lainnya. Sementara di Balikpapan, Paradise Indonesia menggarap proyek sendiri dengan lahan seluas 8 ha. “Kita akan kombinasi antara komersial dan perhotelan, seperti yang biasa dilakukan,”ungkapnya.

Hingga saat ini, sambungnya, kapitalisasi yang dikelola Paradise Indonesia terus meningkat dan diperkirakan sekitar Rp 6 hingga 7 triliun dengan total aset mencapai Rp 10 triliun. Namun dia mengakui nilai ini belum final karena masin belum akhir tahun. Aset terbanyak Paradise Indonesia secara value terdapat di Jakarta dan Bali.

“Saat public expose yang lalu, saya prediksi pencapaian cukup tinggi dan saya optimis kuartal demi kuartal akan bisa kita capai sesuai janji dan rencana kerja. Terlebih lagi pasar perhotelan sekarang sudah cukup baik dan ini mendorong kebiasaan kembali masyarakat melakukan perjalanan,” ulas Anthony.

Optimisme Anthony didukung oleh naiknya harga kamar hotel yang berkisar antara 10 persen hingga 15 persen. Kenaikan ini dinilai sangat positif karena sebelumnya belum semua kunjungan wisatawan luar negeri dan sekarang sudah mulai kembali. Rata-rata okupansi hotel dibawah pengelolaan Paradise Indonesia sudah di atas 80 persen sejak semester kedua 2022 lalu.

“Kami masih optimis untuk sektor perhotelan meskipun saat ini memasuki tahun politik. Saya cukup realistis dan konservatif dalam merencanakan proyeksi tahun depan. Strategi kami selalu fokus ke kamar dan individual traveller. Sedangkan untuk ritel, kami akan ikuti tren karena 40 persen dari counter yang ada di kami adalah fashion,” kata Anthony.