Rooma21.com – JLL (NYSE: JLL) meraih kembali predikat sebagai konsultan investasi hotel terkemuka di dunia untuk tahun 2023, berdasarkan total volume investasi dalam kelas aset tersebut. Data yang dianalisis dan dipublikasikan oleh MSCI Real Capital Analytics (RCA) mengonfirmasi bahwa JLL telah terlibat dalam transaksi senilai $7,7 miliar, atau memiliki pangsa pasar global sebesar 25% dari seluruh transaksi investasi hotel.
JLL naik ke posisi teratas setelah pada tahun sebelumnya berada di posisi kedua dalam pemeringkatan oleh lembaga independen ini. Ini sekaligus menegaskan momentum dalam strategi bisnis perusahaan dan kepercayaan yang dimiliki para investor dan operator hotel paling aktif di dunia pada platform konsultasi investasi JLL.
Pencapaian ini juga mencerminkan kekuatan bisnis JLL yang terdiversifikasi sebagai penasihat investasi yang berfokus secara lokal dan terhubung secara global di Amerika, EMEA, dan Asia Pasifik (APAC). Di Amerika, wilayah investasi hotel terbesar secara global, JLL memberikan saran pada transaksi senilai sekitar $3.0 miliar, merebut pangsa pasar sebesar 19% untuk tahun 2023. Di wilayah EMEA, perusahaan memiliki pangsa pasar sebesar 30% setelah terlibat dalam transaksi senilai $2.7 miliar. Di APAC, pangsa pasar JLL mencapai 34% atau setara dengan transaksi investasi hotel senilai $2.0 miliar.
Lihat Juga: Dapatkan Informasi tentang seputar Real Estate, Mortgage & Realtor di Indonesia.
“JLL memiliki catatan dan reputasi yang baik sebagai penasihat investasi dengan keahlian yang unggul dalam industri perhotelan global. Di tengah situasi makroekonomi yang menantang dan tak terduga, bisnis perhotelan kami terus berkembang berkat kolaborasi, kemitraan, dan kepercayaan yang kuat yang menjadi ciri khas hubungan klien global kami. Kami bangga dengan pengakuan ini, dan ini juga dirasakan oleh klien dan jaringan pekerja hotel internasional kami,” kata Nihat Ercan, CEO, JLL Hotels & Hospitality Group, Asia Pasifik.
Kinerja JLL Tahun 2023
Pada 2023, JLL menangani sejumlah transaksi penting di wilayah Amerika, EMEA, dan APAC, antara lain penjualan Diplomat Beach Resort di Fort Lauderdale, Florida, seharga $835 juta, transaksi aset tunggal terbesar ketiga sepanjang masa di Amerika Serikat; membantu Equity Inmuebles dalam penjualan 17 aset senilai EU535 juta di Spanyol, transaksi portofolio terbesar sepanjang sejarah negara tersebut; dan pemberian konsultasi dalam penjualan PARKROYAL di Kitchener Road, Singapura seharga $388 juta, yang merupakan transaksi aset hotel tunggal terbesar di negara tersebut.
“Keyakinan ekonomi, konsumsi, dan pariwisata telah mengalami percepatan, dan industri hotel di Asia Pasifik menjadi penerima manfaat jangka panjang yang nyata. Kami yakin bahwa volume investasi pada kelas aset hotel di Asia Pasifik akan terus meningkat sebagai opsi investasi yang menjanjikan secara jangka panjang mengingat perubahan demografi dan konektivitas internasional yang semakin berkembang. Dengan pertimbangan, diantaranya, tingkat suku bunga yang cenderung moderat dan pemulihan pada perjalanan bisnis dan liburan, kami mengharapkan peningkatan volume investasi tahunan sebesar lebih dari $10,4 miliar untuk tahun 2024,” ujar Ercan.
Jacintha Tabalujan Herzog, Head of Capital Markets JLL untuk Indonesia dan Senior Director Capital Markets JLL untuk Asia Tenggara mengatakan, Indonesia mencatat total volume investasi hotel sebesar US$171 juta di Jakarta dan Bali di tengah penurunan volume transaksi global pada tahun 2023. Ini menegaskan kembali pandangan JLL bahwa investor melihat kelas aset hotel dengan sudut pandang jangka panjang dan oportunistik.
“Kami memperkirakan total volume investasi hotel mencapai US$265 juta pada 2024, didorong oleh aktivitas penjualan investasi yang lebih kuat terutama di segmen luxury di Bali dan Jakarta.
Berita Ini Merupakan Kerja Sama Antara Rooma21.com Dengan Property And Bank/Jurnalis Group
Sumber : JLL Penasihat Investasi Hotel Terkemuka di Dunia