



RoomA21.com,Jakarta – Tidak bisa di pungkiri, bahwa identiknya properti adalah selalu berhubungan dengan lokasi, lokasi dan lokasi. Dimana lokasi itu sendiri sifatnya adalah dinamis, dimana sebuah lokasi bisa naik perlahan tetapi bisa juga naik cukup tinggi bahkan drastis naiknya. Kesemua itu memang membutuhkan sebuah trigger, dan salah satu trigger yang akan cepat menaikan harga jual aset properti baik lahan, hunian atau commercial area adalah akses jalan tol.
Ada beberapa dasar yang membuat sebuah akses jalan tol bisa secara cepat dan pasti menaikan harga properti yang ada di suatu lokasi. Sehingga tidak bisa di pungkiri, dengan hadirnya akses jalan tol properti yang ada di sekitar jalan tol harganya akan tergerak naik secara otomatis :
- Jalan tol adalah sebuah trigger yang akan bisa meningkatkan tidak saja akses secara ekonomi tetapi juga akses investasi. Itulah yang membuat dengan adanya jalan tol biasanya lokasi tersebut akan menjadi center point pertumbuhan bisnis baru yang banyak di minati.
- Jalan tol adalah sebuah trigger yang akan menjadikan properti yang ada di sekitar lokasi tersebut secara pasti bergerak naik. Apa itu properti tanah, hunian atau commercial area.
- Jalan tol adalah sebuah trigger yang akan menjadikan munculnya atau tumbuhkan bisnis-bisnis baru yang sebelumnya tidak ada. Atau bisnis yang sudah ada menjadi semakin maju dan berkembang.
- Jalan tol adalah sebuah trigger yang akan bisa menjadikan lokasi- lokasi yang ada di sekitar akses jalan tol menjadi naik nilai ekonomisnya. Dari yang awalnya masuk grate C misalnya dengan adanya akses jalan tol bisa menjadi grade A.
- Jalan tol adalah sebuah trigger untuk mengembangkan lokasi yang bisa meningkatkan value properti tersebut naik cukup tinggi. Hal itu jelas akan menguntungkan semua pihak tidak saja yang memiliki properti, yang mengelola properti hingga yang hanya menjadikan lokasi tersebut media dirinya untuk sekadar mencari keuntungan.
Berdasarkan kondisi itulah, sehingga tidak ada alasan yang mengatakan bahwa peningkatan aset atau nilai properti di lokasi yang dekat atau berada di akses jalan tol sudah pasti akan menjadi sebuah areal yang menguntungkan untuk saat ini dan kedepan.
Tol Serpong Balaraja Mampu Meningkatkan Nilai Properti “ Maksimal hingga 30-60% per tahun “


Tol Serpong Balaraja akhir 2021 sudah mulai beroperasi, dimana pada saat pembanguannya Jalan Tol yang sering di sebut dengan nama Serbaraja ini di kembangkan oleh Sinar Mas Land melalui PT Trans Bumi Serbaraja. Proyek yang menurut Direktur Utama PT Trans Bumi Serbaraja Christopher Siswanto Adisaputro, adalah sebuah proyek yang menghubungkan kawasan The Green dengan AEON Mall BSD City memang masuk dalam kategori salah satu Proyek Strategis Nasional ( PSN) yang lokasinya berada di Propinsi Banten.
Secara spesifik Christopher menjelaskan bahwa konsep pembangunan jalan tol serbaraja ini akses tolnya untuk seksi 1A berada tepat di sisi AEON MALL BSD City. Dimana jalur tol ini akan tersambung ( terkoneksi ) dengan Stasiun Cisauk yang saat ini juga sudah menjadi salah satu transportasi yang di butuhkan oleh konsumen, dan menariknya stasiun ini juga merupakan kawasan intermodal BSD City. Karena secara langsung akan menghubungkan beberapa layanan transportasi publik seperti : Shuttle bus BSD Link dan Commuter Line. Sehingga sudah pasti semua proyek BSD City yang ada di sekitar lokasi proyek jalan tol serbaraja itu harganya akan secara langsung tergerak naik sebut saja misalnya proyek kawasan BSD Green Office Park dan Digital Hub.
Berdasarkan data dan informasi yang bisa kita dapatkan terkait masalah spesifikasi jalur yang ada di Jalan Tol Serbaraja itu sendiri memang membentang dengan luas jalurnya sepanjang 39 km dengan progress pembangunannya terbagi menjadi 3 tahapan. Tahap seksi I jalur Serpong – Legok ( sepanjang 9,8km), seksi II Jalur Legok – Pasir Barat ( sepanjang 11,5 km), seksi III Jalur Pasir Barat- Balaraja ( sepanjang 18,6 km). Menariknya lagi, setelah beroperasi Jalur Tol Serbaraja akan terhubung dengan Jalan Tol Ulujami- Serpong yang akan menghubungkan Kota Tangerang Selatan dengan Kabupaten Tangerang. Dengan terintegrasinya seperti ini tidak salah memang jika di katakan bahwa keberadaan Jalan Tol Serbaraja akan bisa menaikan semua properti yang di bangun di kawasan BSD City. Karena bagaimana pun juga, proyek Jalan Tol Serbaraja itu sendiri memang berada di areal kawasan BSD City Banten.
Infrastruktur Jalan Tol Salah Satu Trigger Penting untuk Meningkatkan Harga Properti sebuah Daerah/ Lokasi.


Kenyataan itu memang tidak bisa di pungkiri, karena beberapa data yang bisa kita sajikan telah memberikan satu gambaran kepada kita bahwa memang keberadaan sebuah jalan atau jalur tol secara langsung akan bisa menaikan nilai atau harga properti secara signifikant.
Dari beberapa contoh peningkatan harga properti atau harga tanah yang meningkat akibar dampak positif yang di timbulkan dari keberadaan jalur dan jalan tol adalah sebagai berikut :
- Jalur Jalan Tol Cinere – Serpong secara langsung bisa menaikan harga properti / harga tanah yang ada di lokasi sekitar areal jalan tol tersebut. Dari mulai lokasi Cimanggis nilai propertinya bisa naik sekitar 9%. Daerah Limo dan sekitarnya ada kenaikan harga 4%, begitupula dengan Cinere naik sekitar 3-5%. Padahal sekadar informasi pada saat itu kondisi bisnis properti sedang tidak baik, dimana berdasarkan data indek harga properti di Depok pada kuartal III/2020 secara global turun sebanyak 2,61% secara (yoy).
- Jalur Jalan Tol Cinere – Serpong mampu meningkatkan harga rumah atau hunian yang ada di sekitar lokasi jalan tol tersebut cukup tinggi. Misalnya untuk harga rumah yang ada di Kelurahan Cinangka Kecamatan Sawangan Depok mampu naik cukup tinggi hingga 35%. Pun demikian dengan harga hunian yang ada di sekitar Kecamatan Tangerang Selatan seperti Pondok Cabe bisa naik 6%, Serpong sendiri naik cukup tinggi 12% dan Pamulang naik sebesar 19%.
- Jalur Jalan Tol JORR yang aksesnya bisa dari dan ke Serpong, pada saat pembangunannya bisa meningkatkan nilai properti juga cukup tinggi. Dari data kita bisa lihat bahwa sebelumnya harga jual tanah di Serpong tahun 2007 hanya berkisar antara Rp1-2 juta/m2. Tetapi kini dengan adanya JORR kita bisa lihat bahwa harga tanah di Serpong yang dekat dengan akses jalan tol dan jalan arteri nilainya sudah mencapai Rp20 – 25 juta/m2.
Sehingga tidak salah memang jika pada akhirnya berdasarkan data yang bisa kita himpun dari beberapa sumber menyebutkan bahwa dengan adanya akses jalan tol atau dibukanya jalan tol di suatu lokasi maka secara otomatis akan meningkatkan harga properti di lokasi tersebut. Dimana tingkat kenaikan yang mungkin terjadi dalam 1 periode tahunan ( dalam 1 tahun) bisa mencapai 30-60% kenaikan harga propertinya. Dengan melihat kondisi ini tidak salah memang jika saat ini kita katakan, bahwa dengan beroperasinya Jalan Tol Serpong Balaraja akan bisa meningkatkan harga properti di BSD City secara signifikant.