Rooma21.com – Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) bekerja sama dengan PT CIS Exhibition kembali mengadakan ARCH:ID 2024, acara tahunan yang merupakan pameran arsitektur terbesar di Indonesia. Wakil Sekretaris Jenderal IAI dan Direktur Program ARCH:ID 2024 Firman Herwanto, menyatakan, bahwa pameran keempat ini akan berlangsung dari tanggal 22-25 Februari 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Banten.
“Kegiatan ini fokus terhadap keharmonisan hubungan antar manusia, pengembangan kota, pelestarian alam, serta integrasi teknologi,” kata Firman dalam sesi konferensi pers di Jakarta, Selasa (6/2/2024).
Firman mengatakan ARCH:ID tahun ini akan melibatkan arsitek ternama sebagai tim kurator, antara lain Ar. Yacobus Gatot S. Surarjo, IAI, Ar. Nelly Daniel, IAI, dan Ar. I Ketut Dirgantara, IAI. Acara ini tidak hanya akan menyajikan pameran dan konferensi kelas dunia, tetapi juga berbagai program dan konten berkualitas untuk berbagi pengetahuan.
Lihat Juga: Dapatkan Informasi tentang seputar Real Estate, Mortgage & Realtor di Indonesia.
“ARCH:ID 2024 mengundang para arsitek, design enthusiast, developer, serta profesional di industri untuk turut serta dalam kegiatan yang inovatif dan penuh dengan wawasan ini,” kata dia.
Firman menjelaskan bahwa ARCH:ID tahun ini akan menampilkan beberapa booth yang dirancang untuk merepresentasikan tema “Placemaking: Tolerance”, bekerja sama dengan arsitek yang memiliki Surat Tanda Registrasi Arsitek (STRA).
Lebih dari 300 stan pameran telah dikurasi untuk memamerkan inovasi produk dan jasa dari brand lokal maupun internasional yang berasosiasi dengan produsen produk arsitektur, bahan bangunan, serta desain interior. Firman menambahkan bahwa acara ini merupakan kesempatan besar untuk mengeksplorasi tren terbaru dalam arsitektur dan desain.
Selain itu, acara tahun ini juga akan menampilkan Featured Exhibition yang dirancang oleh para arsitek muda, seperti pameran rancangan SKENA Creative, Atap Kebhinekaan dari IAI Region 2, IAI KOLABORNEO dari IAI Region 4, Tribute to Eko Prawoto & Josef Priotomo, karya arsitek muda dari 4 negara, kompetisi tektonika BYO Living, area diskusi Alun-alun, dan Pod.
Tidak hanya itu, ARCH:ID kali ini menawarkan beragam program lain, termasuk konferensi selama 2 hari, ARCH:ID Talk Series, Obrolan Tuju-Tuju, dan ARCH:ID Hackathon. Lebih dari 200 pembicara ternama dijadwalkan akan berbagi pengetahuan dan wawasan.
Dalam konferensi ARCH:ID ini, terdapat 2 sub-tema yang perlu diketahui. Sub-tema Urban Forum di hari pertama akan menampilkan pembicara seperti Bambang Susantono dari Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN), Rob Adams, Arsitek Kota Melbourne, Nans Voron, Pemenang Obel Award 2023, dan Sibarani Sofian, Perancang Kota IKN/Nusantara.
Sedangkan sub-tema Architecture Forum pada konferensi hari kedua akan menghadirkan pembicara seperti Jo Nagasaka dari Jepang, Christopher Lee dari Inggris, bersama dengan Muhammad Faizal Syamsalam dan Antonius Richard dari Indonesia.
Firman menjelaskan bahwa kegiatan kali ini berupaya menciptakan ‘ruang antara’ dalam perancangan arsitektur, yakni ruang yang inklusif bagi semua dan memberi ruang bagi kegiatan sosial masyarakat, bahkan hingga pada detail-detail yang sering terlupakan dalam tata ruang kota.
“Acara ini diharapkan tidak hanya menyajikan pameran dan konferensi kelas dunia, tetapi juga berbagai program dan konten kualitas untuk berbagi pengetahuan. Pameran kali ini diharapkan bisa mengisi milestones berpameran arsitektur di Indonesia, dan menjadi benchmark dalam penciptaan ruang-ruang temporer yang sarat akan kualitas dan nilai-nilai terbaik dari produk yang ditampilkan,” lanjutnya.
Perkiraan Pengunjung ARCH:ID 2024
ARCH:ID juga menyelenggarakan pameran yang diprediksi akan dihadiri oleh sekitar 17.000 orang. Acara ini, yang berfokus pada industri, memberikan peluang bagi peserta untuk membangun hubungan dengan rekan profesional, merek, peserta pameran, dan pemangku kepentingan dalam industri arsitektur dan konstruksi.
Firman menekankan bahwa ARCH:ID berperan sebagai platform efektif untuk berkumpul, berkolaborasi, dan membangun hubungan. Peserta juga akan mendapatkan wawasan tentang tren industri terkini dan perkembangan arsitektur masa depan.
Firman juga menambahkan bahwa peserta dapat memperoleh poin Kredit Unit Mata (KUM) dengan berpartisipasi dalam Talk Series. Jadi, ARCH:ID 2024 tidak hanya menyajikan pameran dan konferensi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para profesional untuk membangun jaringan dan mendapatkan pemahaman mendalam tentang tren industri saat ini. (Nabilla Chika Putri)
Berita Ini Merupakan Kerja Sama Antara Rooma21.com Dengan Property And Bank/Jurnalis Group
Sumber : Digelar Mulai 22 Februari, Berikut Rangkaian Acara ARCH:ID 2024