Rooma21.com – Dalam waktu dekat, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) akan membuka pusat perbelanjaan atau mal baru di Bandung. Summarecon Mall Bandung, yang terletak di kota terpadu Summarecon Bandung, menjadi properti ritel ke-6 yang dimiliki oleh perusahaan ini.
Saat ini, Summarecon Agung (SMRA) telah mengelola lima pusat perbelanjaan, yaitu Summarecon Mall Kelapa Gading, Summarecon Mall Serpong, Summarecon Mall Bekasi, Samasta Lifestyle Village di Bali, dan Summarecon Villaggio di Karawang yang baru saja dibuka pada awal Oktober 2023.
Manajemen Summarecon Agung menyatakan dalam keterangan resmi bahwa Summarecon Mall Bandung akan menawarkan lebih dari 30 tenant food & beverage (F&B) dan hiburan.
Lihat Juga: Dapatkan Informasi tentang seputar Real Estate, Mortgage & Realtor di Indonesia.
Mal terbaru ini menyajikan pengalaman berbelanja yang segar dengan suasana rekreasi dan tempat nongkrong semi outdoor di tengah udara sejuk Kota Bandung. Konsep alfresco dining di area Downtown Walk menambahkan daya tarik unik pada mal tersebut.
“Untuk memenuhi kebutuhan perumahan di kawasan Bandung Timur, kami melengkapi fasilitas di Summarecon Bandung seperti Sekolah Islam Al Azhar dan Science Techno Park ITB. Dari segi bisnis hingga fasilitas komersial ada Setiabudhi Supermarket dan fasilitas kesehatan Rumah Sakit Santo Borromeus. Pada 18 Januari nanti, kami akan mulai membuka Summarecon Mall Bandung,” ungkapnya mengutip dari Ekonomi Bisnis pada Rabu, (10/1/2023).
Manajemen Summarecon Agung (SMRA) yakin bahwa kehadiran Summarecon Mall Bandung akan berdampak positif secara ekonomi pada Kota Bandung, terutama di wilayah Bandung Timur. Salah satu dampaknya adalah penyerapan tenaga kerja lokal dan dukungan terhadap industri kreatif di kota tersebut.
Data BPS tahun 2022 menunjukkan bahwa jumlah penduduk Kota Bandung mencapai 2,45 juta jiwa, dengan dominasi kelompok usia produktif. Pemilihan Bandung Timur sebagai lokasi pusat perbelanjaan keenam milik Summarecon bukan tanpa alasan.
Kawasan ini telah menarik perhatian karena sejumlah proyek infrastruktur massif, termasuk jaringan transportasi seperti Jalan Tol Cipularang, Tol Padaleunyi, dan jalan arteri.
Sejak 2 Oktober 2023, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau yang dikenal dengan nama Whoosh sudah beroperasi, setelah 7 tahun dalam pembangunan. Kemajuan pembangunan Bandung Timur juga terkait dengan pengembangan kawasan Gedebage.
Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) khusus untuk kawasan Gedebage, yang diharapkan menjadi pusat kota kedua setelah alun-alun di Jalan Asia Afrika. Perubahan dalam rencana pembangunan Gedebage disesuaikan dengan program Pemprov Jabar dan pemerintah pusat.
Selain itu, infrastruktur lain yang akan segera dibangun di Bandung Timur adalah Tol Garut–Tasikmalaya–Cileunyi (Getaci) sepanjang 108 km juga akan dibangun jalan tol dalam kota atau Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) dari Gedebage hingga Ujungberung untuk mengatasi kemacetan lalu lintas. Tol dalam kota ini akan menghubungkan Tol Getaci dengan jaringan tol dalam Kota Bandung.
“Kami sediakan shuttle bus dari stasiun Tegalluar yang merupakan stasiun akhir kereta cepat menuju Summarecon Mall Bandung [Summaba] yang beroperasi setiap hari,” tulis manajemen SMRA.
Kontribusi Terhadap SMRA
Sebelumnya, Presiden Direktur Summarecon Agung (SMRA) Adrianto P. Adhi, menyatakan bahwa penambahan operasional Summarecon Mall Bandung akan membawa perubahan dalam komposisi pendapatan perusahaan, terutama dari sisi pendapatan berulang atau recurring income. Ia berharap bahwa ketika mal ini dibuka nanti, tingkat okupansi atau keterisian tenant di Summarecon Mall Bandung dapat mencapai 70% hingga 75%.
“Kami saat ini masih fokus bagaimana membuat Summarecon Mall Bandung ini ramai dikunjungi nantinya. Karena kalau sudah berjalan dan ramai tentu sudah pasti akan menambah perolehan recurring income. Mal di Bandung yang dimana segmen marketnya beda seperti di kawasan Jakarta. Harapan kami ini sukses,” tuturnya.
Adrianto juga yakini prospek bagi pusat perbelanjaan juga masih akan terus membaik dengan terkendalinya pandemi Covid-19. (Nabilla Chika Putri)
Sumber : Muncul Isu Proyek IKN Disetop Warga, Sejumlah Lahan Disebut Masih Bermasalah
Sumber : Didukung Whoosh, SMRA Hadirkan Mal Baru di Summarecon Bandung