JAKARTA, Rooma21.com – Feng Shui Sebagai salah satu aset yang cukup penting, membangun rumah tentu tak boleh sembarangan karena ada banyak aspek yang perlu diperhatikan terutama dari segi desainnya. Bukan cuma soal interior ruangan atau gaya arsitektur yang perlu diperhatikan, denah rumah pun juga harus dipertimbangkan.
Denah rumah perlu diatur dengan sebaik mungkin, supaya tak hanya memberikan kenyamanan tapi juga keberuntungan kepada penghuninya. Feng shui menjadi salah satu pedoman hidup dari Cina yang cenderung fokus terhadap keseimbangan energi positif, terutama dalam membangun rumah. Dengan begitu, rumah mampu memberikan kenyamanan, kesehatan, dan kesejahteraan pada penghuninya.
Selain menentukan pemilihan warna cat untuk dinding hingga elemen lainnya, feng shui pun juga mengatur bagaimana caranya membuat denah rumah yang baik. Untuk rumah yang menghadap ke arah barat, penanganannya tentu tidak sama dengan rumah yang menghadap ke arah selatan.
Agar lebih nyaman dan bisa menghadirkan hoki bagi pemiliknya, yuk, simak ulasan tentang denah rumah yang baik sesuai feng shui berikut ini.
Dirangkum dari berbagai referensi, berikut ini cara membuat denah rumah yang bisa mendatangkan hoki bagi pemiliknya. Menurut ilmu feng shui, akses masuk atau pintu utama rumah punya aturan tersendiri dalam menentukan letaknya. Untuk itu, perhatikan bagian depan rumah yang mengarah ke pintu utama harus dibuatkan jalan setapak.
1. Perhatikan Akses Masuk
Agar aksesnya lebih mudah, pastikan untuk menata bagian pintu utama tersebut agar terlihat luas dan terbuka. Ada baiknya hindari juga penggunaan anak tangga di teras depan kurang dari 1,8 m atau enam kaki dari depan pintu utama.
Perhatikan juga apakah pintu utama mendapatkan cahaya yang cukup dengan baik. Hindari juga menambahkan pintu lainnya atau jendela berukuran besar berhadapan tepat di depan pintu masuk utama.
Dalam feng shui, arah pintu masuk utama juga menjadi perhatian penting dalam membuat denah untuk rumah. Jadi, perhatikan posisinya dengan baik.
2. Perhatikan Posisi Pintu Masuk Utama
Sebaiknya, hindari posisi pintu utama sejajar dengan pintu bagian belakang. Karena hal ini dianggap pantangan alias pamali dalam ilmu feng shui.
Pasalnya, posisi pintu yang demikian dapat menghilangkan energi positif di dalam rumah dengan cepat. Lantaran, semua energi yang masuk ke rumah akan langsung keluar begitu saja menuju pintu bagian belakang tanpa tersisa di dalam ruangan rumah.
Sebelum membuat tangga dalam rumah, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan. Misalnya, bentuk tangga yang akan digunakan dan posisi penempatannya di bagian mana.
3. Posisi Tangga Dalam Rumah
Dalam ilmu feng shui, disebutkan bahwa posisi tangga yang menghadap ke pintu masuk utama secara langsung dapat memberikan energi negatif. Bukan itu saja, tidak disarankan membuat tangga dengan desain spiral. Selain karena bisa membingungkan, bentuk tangga tersebut juga dipercaya menciptakan energi negatif sehingga wajib dihindari.
Menurut ilmu feng shui, denah rumah yang baik adalah menerapkan konsep ruang terbuka alias open space. Konsep ini dinilai mampu mendatangkan banyak rezeki hingga kemakmuran bagi penghuninya.
4. Menerapkan Konsep Rumah Open Space
Selain itu, konsep terbuka yang diterapkan dalam rumah juga membuat suasana di dalamnya tampak lebih lega dan terang. Jadi, meskipun mengusung konsep minimalis, rumah tidak akan terlalu tampak sempit.
Dalam Feng shui, penataan ruangan tengah juga tak kalah penting untuk diperhatikan dengan saksama. Pasalnya, ruangan tengah dapat mempengaruhi kesejahteraan seluruh penghuni rumah.
5. Perhatikan Ruangan Tengah
Disebutkan bahwa ruangan di bagian tengah dalam rumah memiliki keterkaitan atau hubungan dengan kondisi seseorang secara psikologis. Oleh karena itu, harus dibuat dan diatur dengan senyaman mungkin.
Ada baiknya hindari membuat kamar mandi atau tangga di bagian ruangan tengah sesuai dengan feng shui. Supaya ruangan bagian tengah rumah tampak lebih luas, nyaman, dan tidak berantakan.
Layout rumah dengan konsep minimalis juga perlu mempertimbangkan posisi atau letak kamar tidur. Apalagi, feng shui dengan tegas menyebut jika tidak boleh sembarang dalam menata ruangan, tak terkecuali kamar tidur.
6. Ruangan Tidur
Untuk posisi ruang tamu maupun ruang kantor sebaiknya dibuat tidak jauh dari pintu masuk utama. Sementara itu, untuk area yang lebih pribadi seperti ruangan kamar tidur, sebaiknya ditempatkan di area rumah bagian belakang.
Anggota keluarga yang paling tua seperti nenek atau kakek mendapatkan kamar yang paling belakang dan anggota keluarga paling muda menempati kamar yang paling depan.
Ruangan kamar tidur yang berada makin jauh di area belakang, dinilai makin aman, memberikan kekuatan, ketenangan hingga pengaruh positif. Selain itu, penempatan posisi kamar juga seharusnya jauh dari area publik, seperti ruangan tamu, sehingga privasi penghuni rumah menjadi lebih terjaga.
Banyak ahli feng shui yang sepakat bahwa pusat rumah merupakan titik tempat yin-yang berada dan tempat berbagai macam energi positif berkumpul. Untuk itu, hindari membangun kamar mandi tepat di bagian tengah rumah.
7. Kamar Mandi
Ini dianggap memberikan dampak buruk terhadap energi positif yang ada di dalam rumah tersebut. Menurut feng shui sebaiknya, buat denah kamar mandi jauh dari kamar tidur dan dapur. Sebab, jika berdekatan dengan kamar tidur, dipercaya bisa mengganggu kenyamanan saat beristirahat.
Selain itu, kamar mandi dan dapur memiliki unsur yang bertolak belakang. Sehingga, penting untuk menjauhkan keduanya. Jika, tidak memungkinkan, kamu bisa membuat pembatas permanen supaya kedua ruangan tersebut terpisah.