Rooma21.com : Pengelola Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) terus berupa mengoptimalisasikan fungsi Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat. Sejumlah strategi dilakukan BIJB agar bandara tersebut dapat berfungsi lebih optimal dan efisien.
Muhammad Singgih, Direktur PT BIJB mengakui selama dua tahun pandemi tidak ada aktivitas sama sekali dibandara yang menghabiskan biaya pembangunan sebesar Rp2,6 triliun.
Namun demikian, pasca pandemi ini, sudah mulai ada kegiatan meski baru melayani penerbangan kargo. “Sejak bulan Juli ini, pihaknya telah melayani kargo dengan total muatan sekitar 60 ton dalam sehari,”tegas Singgih di depan awak media saat “Fun Sinergy with Media” yang diselenggarakan PT Metropolitan Land Tbk di Hotel Horison Ultima Kertajati, Majalengka, Jawa Barat (17/07/2022).
Jadi tidak benar kalau bandara ini mangkrak. Semua fasilitas, termasuk terminal, masih terawat dan bersih. Semua sistem masih bekerja dengan baik. Ketika nanti operasinya sudah siap untuk berjalan secara maksimal, kami sangat-sangat siap.
Selain itu, tambah Singgih, pihaknya juga telah menggandeng mitra-mitra strategis seperti maskapai dan perusahaan perjalanan untuk penyediaan layanan umroh dan kargo.
“Tidak lama lagi, (BIJB) akan memberangkatkan umroh di September,” ujar Singgih.
untuk jangka panjang, BIJB menargetkan untuk meningkatkan kapasitas layanan kargo hingga 100 ton perhari.
BIJB juga berencana untuk memperluas lahan penyimpanan barang kargo dengan kapasitas hingga 500.000 ton.
BIJB juga bekerja sama dengan Asia Cargo Network (ACN) Group untuk membangun mall dan berkolaborasi dengan PT Jaswita Jawa Barat untuk penyediaan hotel di dalam bandara. Selain itu, BIJB pun berencana untuk membangun e-commerce hub.
Kemudian, melalui kerja sama dengan PT PP Properti Tbk (PPRO), BIJB juga akan membangun klaster business park Aerocity yang didesain sebagai kota kecil yang mandiri dengan fasilitas yang lengkap.
Adapun beberapa fasilitas itu di antaranya hotel bertaraf internasional, fasilitas haji dan umroh, rumah sakit, apartemen, wilayah residensial, gedung perkantoram, serta area logistik dengan total luas sebesar 3.480 hektar.
“Pemerintah juga support kita dalam berinisiatif untuk menjalin kemitraan-kemitraan strategis,” papar Singgih.
Apalagi dengan rencana akan dioperasikannya Tol Cisumdawu pada Desember 2022. BIJB yakin bahwa target 1,7 juta penumpang dalam setahun operasi bisa tercapai.
Horison Ultima Kertajati Siap Tambah Kamar
Menanggapi rencana kerja pihak BIJB, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) bakal membuka kapasitas kamar Hotel Horison Ultima Kertajati pada September 2022 untuk menyambut penerbangan umrah melalui Bandara Internasional Kertajati.
Direktur PT Metropolitan Land Tbk Olivia Surodjo mengungkapkan, Meski saat ini Hotel Horison Ultima Kertajati baru mengoperasikan 100 unit kamar. Namun pada penerbangan umroh melalui embarkasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), pihaknya akan membuka total 124 kamar.
“Saat ini, kamar yang dioperasikan sekitar 100 unit. Nanti pada saat penerbangan umroh melalui embarkasi BIJB, kami akan buka full 124 kamar alias 100%. Penerbangan umroh diprediksi menjadi aktivitas yang berkontribusi besar terhadap tingkat okupansi Horison Ultima Kertajati,” papar Olivia
Tak hanya itu, layanan kargo udara juga turut diprediksi akan mendongkrak tingkat okupansi hotel menjadi sekitar 50%, dari sebelumnya pada saat Pandemi Covid-19 hanya sekitar 10% hingga 15%. BIJB sendiri mengungkapkan, layanan kargo yang difasilitasinya menunjukan tren peningkatan sejak Desember 2021 dengan kapasitas volume kargo 15 ton per hari.
Melalui rencana ini, okupansi Hotel Ultima Horison Kertajati ditargetkan akan terus meningkat jika terjadi realisasi komitmen kerja sama strategis dengan sejumlah maskapai yang membuka layanan kargo.
“Perseroan akan membuka peluang untuk menambah kapasitas kamar sebanyak 75 unit-80 unit jika BIJB resmi beroperasi secara komersial dengan target 1,7 juta penumpang pada tahun perdana,” ujar Olivia.
Jumlah total kamar Horison Ultima Kertajati sebanyak 200 unit, dikatakan Olivia kamar baru tersebut akan dibangun di atas struktur eksisting yang memang dirancang untuk ekstensi bangunan tambahan.
“Land bank Perseroan juga masih sangat luas yakni sekitar 200 hektare, yang tentu saja sangat mendukung pembangunan ekstensi Horison Ultima Kertajati,” pungkasnya.
Sumber : BIJB Kertajati Gandeng Maskapai Dan Perusahaan Perjalanan Umroh