Propertynbank.com – Grand Kota Bintang menambah pilihan hunian terbaru di Bekasi dengan menghadirkan Cluster Roma. Hunian mewah yang dipasarkan mulai dari Rp2 miliar ini, berada di kawasan teintegrasi antara hunian dan komersial yang lengkap dengan segala fasilitas pendukung. Grand Kota Bintang atau dikenal juga dengan KotBin seluas 65 hektare, dikembangkan oleh di PT. Kota Bintang Rayatri, perusahaan properti yang tergabung dalam Agra Nusa Group.

Direktur KotBin Suryadi mengatakan, Kota Bekasi dipilih sebagai lokasi utama pengembangan karena potensinya yang terus bertumbuh, baik dari sisi infrastruktur, mobilitas, maupun permintaan pasar. Selain berdekatan dengan Jakarta, Bekasi juga dinilai memiliki prospek jangka panjang sebagai pusat pertumbuhan hunian dan komersial.

“Kami optimis terhadap industri properti nasional yang saat ini masih sangat menjanjikan. Perusahaan menyasar segmen menengah yang membutuhkan hunian berkualitas dengan harga kompetitif, serta para investor yang memandang properti sebagai aset jangka panjang. Ke depan, perusahaan juga berencana memperluas pengembangan ke kota-kota strategis lainnya melalui pembangunan kawasan residensial dan ruko,” ungkap Suryadi di Bekasi, Rabu (2/7).

Baca Juga : Kawasan Modern Integrated District Grand Kota Bintang Bekasi Hadirkan Hunian Premium

Dirinya optimis, Cluster Roma akan mengikuti sukses cluster sebelumnya yakni Marocco yang sudah terjual habis. Hal ini karena Cluster Roma memiliki berbagai keunggulan yang didukung oleh aksesibilitas dan sudah lengkapnya fasilitas komersial yang ada di dalam kawasan. Suryadi juga menjadi perumahan yang dibangun bebas dari banjir.

Lebih lanjur Suryadi menambahkan, pasar properti Indonesia terus tumbuh, terutama di kawasan penyangga ibu kota seperti Bekasi. Grand Kota Bintang hadir bukan hanya menawarkan rumah, tetapi juga gaya hidup yang terintegrasi. Kotbin akan berfokus pada pengembangan kawasan terpadu yang memberi nilai tambah bagi konsumen. “Dukungan dari pengembangan jalur LRT, akses tol, dan stasiun kereta yang terintegrasi semakin membuat Bekasi, khususnya KotBin, menjadi pilihan terbaik,” ujarnya.

Marketing Gallery Grand Kota Bintang

Dalam upayanya menjadi pengembang properti nasional yang mengedepankan kualitas, kepercayaan, dan pertumbuhan berkelanjutan, PT. Kota Bintang Rayatri meresmikan Marketing Gallery. Dengan hadirnya Marketing Gallery, diharapkan dapat menjadi simbol nyata dari semangat perusahaan untuk hadir lebih dekat dengan konsumen.

“Agra Nusa Group serius membangun reputasi sebagai pengembang properti terkemuka di Tanah Air. Kami telah sukses mengembangkan berbagai proyek di Jabodetabek dan akan terus memperluas jangkauan. Ke depan, kami akan fokus mengembangkan kawasan residensial maupun ruko di wilayah-wilayah potensial, khususnya di Jabodetabek,” ungkap Suryadi.

Sementara itu, General Manager Sales & Marketing Grand Kota Bintang, Orri Hermansyah mengatakan, Cluster Roma menghadirkan tiga pilihan tipe rumah, yakni tipe 6×10, 6×15, dan 7×15. Harga early bird dibuka mulai dari Rp2 miliar.

Saat ini, pemesanan Cluster Roma telah dibuka. Calon pembeli dapat memilih unit di tahap awal, termasuk menentukan lokasi yang diinginkan. Promo harga early bird ini bersifat terbatas dan hanya berlaku untuk 30 unit pertama. “Kami menargetkan 8 bulan ke depan Cluster Roma bisa terjual habis,. Kami optimis tercapai karena banyak keunggulan yang dimiliki Cluster Roma,” ujar Orri Hermansyah.

Baca Juga : Daya Beli Menurun, REI Bekasi Tetap Optimis Hadapi Dengan Inovasi dan Kebersamaan

Pembukaan galeri ini, kata dia, merupakan kelanjutan dari kesuksesan peluncuran Cluster Roma, kawasan hunian modern dengan total 316 unit rumah eksklusif, yang menawarkan nilai jual tinggi sekaligus peluang investasi menjanjikan bagi konsumen.

Suryadi menambahkan, investasi properti di Kotbin, diyakini akan terus meningkat sejalan dengan dibangunnya Stellar Avenue yang merupakan destinasi terbaru yang memadukan Fashion, Lifestyle, Entertainment, dan Culinary dalam satu tempat. “Kami berkomitmen untuk memperluas KotBin menjadi kota mandiri, dimana KotBin masih memiliki landbank sekitar 40 hektare yang akan dikembangkan menjadi tempat komersil, ruang terbuka yang bisa dinikmati penghuni dan masyarakat luas, serta hunian,” tutup Suryadi.