Propertynbank.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait atau yang akrab dipanggil Ara, mengundang pimpinan Lippo Group, James Riady dan John Riady, serta para konsumen Meikarta ke Kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman di Jakarta pada Rabu (23/4/2025). Pertemuan ini diadakan guna mencari solusi atas permasalahan yang terjadi di proyek Meikarta.
Berdasarkan data dari layanan Pengaduan Konsumen Perumahan Terpadu BENAR-PKP yang baru saja diluncurkan. Dari data tersdebut, per 23 April 2025, tercatat sebanyak 118 pengaduan terkait proyek Meikarta. Dari jumlah tersebut, 102 konsumen telah menyerahkan dokumen lengkap, dengan total klaim ganti rugi sebesar Rp26.855.558.439.
“Ini (Rp26,8 miliar) angka untuk 102 konsumen. Bapak (Dirjen Kawasan Permukiman, Fitrah Nur), sudah yakin? Sudah cross check?” ujar Ara dalam mediasi Lippo Group dengan konsumen Meikarta di gedung Wisma Mandiri 2, Jakarta, Rabu (23/04/05).
Menanggapi besarnya nilai kerugian tersebut, Ara meminta pimpinan Lippo Group agar segera mengembalikan dana tersebut sebelum batas waktu yang telah ditetapkan, yaitu pada 23 Juli 2025.
Selain itu, Ara juga juga menyampaikan bahwa dirinya bakal ikut mengurcurkan bantuan dari dana pribadinya untuk ikut menyelesaikan polemik Meikarta.
Baca Juga : Konsumen Apartemen Meikarta Tuntut Uang Kembali 100 Persen
Ia mengungkapkan bahwa ia pernah bekerja sebagai penasihat atau advisor di PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), salah satu perusahaan milik James Riady. Oleh karena itu, ia menyatakan kesediaannya untuk menyumbangkan gaji yang diterimanya dari perusahaan tersebut sebagai bentuk kontribusi dalam menyelesaikan permasalahan Meikarta.
“Saya pernah menjadi advisor di perusahaannya Pak James namanya Siloam, dan saya digaji Rp100 juta rupiah per bulan dan saya mau menyerahkan semua gaji yang pernah saya terima dari Siloam untuk membantu membereskan masalah ini,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, James menyampaikan apresiasinya kepada Ara atas peran sebagai mediator antara Lippo dan para konsumen Meikarta. Ia menegaskan bahwa dana milik konsumen Meikarta akan segera dikembalikan.
Baca Juga : Pengembang Meikarta Lapor Ke Kementerian PKP : Pembangunan Sesuai Jadwal
”Saya usul jangan berlarut sampai Juni – Juli. Jadi, tolong kalau bisa jangan berlarut, lebih cepat lebih baik. Kalau Meikarta mengerjakan pembangunan, lahan siap, infrasruktur siap, pasti yang seperti ini diselesaikan juga. Mohon berkenan menerima ungkapan seperti itu,” ujar bos Lippo Group tersebut.
James juga menegaskan bahwa pihaknya akan menyerahkan 16 unit apartemen kepada para konsumen Meikarta pada tahun 2025 ini.
Ia mengakui bahwa proses pembangunan Meikarta bukanlah sesuatu yang mudah terutama persoalan infrastruktur. Ia mencatat bahwa hingga saat ini, Meikarta telah berhasil membangun sebanyak 20 ribu unit. “Jadi memang sesuatu hal tidak mudah. Nah, untuk Meikarta itu yang paling susah ya membangun kota baru itu,” ujar James Riady.
Sumber : Bantu Kasus Meikarta, Maruarar Rela Sumbangkan Gajinya Saat Kerja Di Siloam