Propertynbak.com – Perusahaan asuransi syariah, Manulife Syariah Indonesia menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri keuangan syariah pada acara media briefing yang digelar di Jakarta (27/05/25).

Manulife Syariah Indonesia merupakan hasil spin-off dari PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia dan mulai beroperasi penuh sebagai entitas mandiri berbasis syariah sejak Desember 2024. Langkah ini dianggap sebagai tonggak penting dalam memperluas kontribusi perusahaan terhadap ekosistem keuangan syariah nasional.

Pada acara tersebut, Manulife juga mengumumkan penunjukan Wakil Presiden ke-13, KH Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah, sebagai bagian dari langkah strategis perusahaan untuk memperkuat penerapan prinsip-prinsip syariah dalam operasionalnya.

Dalam sambutannya, Lauren Sulistiawati selaku CEO Manulife Indonesia, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendorong inklusi dan literasi keuangan syariah di Indonesia.

“Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang kuat, asuransi syariah dapat berkembang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Baca Juga : Manulife Indonesia dan Bank Danamon Luncurkan Proteksi Prima Kritis Andalan

Ia juga menyampaikan bahwa penunjukan KH Ma’ruf Amin bukan sekadar bentuk pemenuhan regulasi, melainkan wujud nyata dari keseriusan mereka membangun ekosistem keuangan syariah yang kredibel dan berkelanjutan.

“Ini adalah kehormatan luar biasa bagi kami, karena kehadiran Pak KH. Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah akan memperkuat struktur tata kelola kami dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk asuransi berbasis syariah,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, KH. Ma’ruf Amin menceritakan bahwa dirinya telah aktif dalam bidang ekonomi syariah sejak sebelum menjabat sebagai Wakil Presiden ke-13. Salah satu peran penting yang pernah diembannya adalah sebagai Ketua Dewan Syariah Nasional selama 19 tahun, serta menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada periode 2015 hingga 2019.

Baca Juga : M-Assist: Solusi Asuransi Perjalanan Komprehensif Dari Mega Insurance dan MSIG Indonesia

“Alhamdulillah saya diterima di Manulife. Ini suatu kehormatan buat saya karena saya bisa kembali lagi ke dunia saya (sebagai Dewan Pengawas Syariah)” ujar KH. Ma’ruf Amin.

Komitmen Manulife Syariah Indonesia

Sementara itu, Pesiden Direktur Manulife Syariah Indonesia, Fauzi Arfan mengatakan, sejak awal berdirinya pada 1 Desember 2024, Manulife Syariah Indonesia telah menunjukkan komitmen besar dalam menghadirkan produk-produk asuransi jiwa berbasis syariah yang tidak hanya inovatif dan mudah diakses, tetapi juga berlandaskan nilai-nilai etika Islam. Filosofi perusahaan yang diangkat adalah “Berbagi hari ini, bertumbuh esok hari, berdampak selamanya”, mencerminkan semangat sosial dan keberlanjutan yang menjadi dasar operasional Manulife Syariah Indonesia. “Kami ingin asuransi syariah hadir untuk semua, bukan hanya komunitas Muslim,” jelas Fauzi Arfan.

Manulife Syariah Indonesia telah menunjukkan kinerja yang menjanjikan. Dalam laporan tahunan Manulife Indonesia 2024, total klaim lini bisnis syariah tercatat sebesar Rp225 miliar, meningkat 17% dari tahun sebelumnya, sementara itu Risk-Based Capital (RBC) Dana Perusahaan tercatat sebesar 7.063% dan RBC Dana Tabarru’ sebesar 1.588%.

Baca Juga : Great Eastern General Insurance Indonesia Hadirkan Asuransi Pengangkutan Barang yang Aman dan Terpercaya

Angka-angka ini mencerminkan posisi permodalan yang sangat kuat dan kesiapan perusahaan untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan serta komitmen Manulife Syariah Indonesia untuk melindungi nasabahnya. Surplus underwriting bisnis syariah mencapai Rp37milyar. Hingga April 2025, total aset perusahaan mencapai Rp1,54 triliun. Hal ini sebagai wujud nyata hasil komitmen perusahaan mengelola dana tabarrư yang efisien, transparan dan amanah.

Sebagai institusi yang mengusung misi Berbagi, Bertumbuh, dan Berdampak, Manulife Syariah Indonesia tidak hanya berfokus pada profitabilitas, melainkan juga memainkan peran aktif dalam mendorong masa depan industri asuransi jiwa yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

Melalui penguatan tata kelola berbasis syariah, inovasi produk yang disesuaikan dengan kebutuhan generasi muda, dan pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas jangkauan, Manulife Syariah Indonesia ingin memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat tanpa terkecuali dapat merasakan manfaat dari perlindungan finansial yang terpercaya, relevan, dan sesuai dengan nilai-nilai kehidupan mereka. (Laporan Rafi)