Titip Jual Properti di sini

Didukung Kekuatan Finansial KBank, Bank Maspion Optimis Melesat di 2025

  Bank Maspion  Rooma21com

Propertynbank.com – PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Public Expose di Pacific Century Place, Jakarta, Selasa (27/5). Selain mengumumkan susunan terbaru Direksi dan Dewan Komisaris, dalam RUPST tersebut juga disampaikan berbagai tantangan yang dijadikan momentum positif untuk terus tumbuh dan berkembang di sepanjang tahun 2024.

RUPST memutuskan Junita Wangsadinata menggantikan Endah Winarni sebagai Direktur Bisnis Perseroan. Lalu, Jeffrey Bob Karman sebagai Direktur Kredit & Risiko Perseroan, yang sebelumnya di jabat PJS oleh Direktur Utama dan Direktur Operasional. Kemudian, Rony Teja Sukmana menggantikan Muhammad Pujiono Santoso sebagai Komisaris Independen Perseroan, dengan masa jabatan sampai dengan ditutupnya RUPS 2028 dan memperoleh persetujuan OJK.

Melalui RUPST, disampaikan bahwa terjadi peningkatan liabilitas di tahun 2024, yang tumbuh sebesar 22,39% atau setara Rp2,9 triliun, dari Rp12,94 triliun di tahun 2023 menjadi Rp15,84 triliun di tahun 2024. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh kenaikan giro sebesar 112,06%, dari Rp917 miliar pada tahun sebelumnya menjadi Rp1,95 triliun di tahun 2024.

    Rooma21com

Selain itu, terdapat peningkatan dana deposito berjangka sebesar Rp1,22 triliun, dari Rp9,03 triliun menjadi Rp10,26 triliun, yang ditopang oleh penempatan dana nasabah dalam mata uang Rupiah maupun USD.

Direktur Utama Bank Maspion, Kasemsri Charoensiddhi mengatakan, sejalan dengan strategi bisnis yang berfokus pada sektor-sektor produktif, realisasi penyaluran kredit Bank pada tahun 2024 mencapai Rp16.4 triliun atau sebesar 96,69% dari target yang direncanakan sebesar Rp17 triliun.

Baca Juga : Jelang Spin-Off, Kinerja BTN Syariah Makin Solid

Menurut dia, komposisi portofolio kredit menunjukkan dominasi kredit modal kerja dengan porsi 84,27%, diikuti oleh kredit investasi sebesar 15,03%, dan kredit konsumsi sebesar 0,70%. Capaian ini mencerminkan komitmen Bank dalam mendukung kegiatan ekonomi yang produktif dan berkelanjutan.

“Bank Maspion terus menunjukkan kinerja solid yang mencerminkan komitmen jangka panjang dalam membangun hubungan dengan nasabah. Didukung oleh investasi berkelanjutan, Perseroan berhasil menghadirkan layanan perbankan yang efisien serta pengalaman nasabah yang semakin baik,” ungkap Kasemsri Charoensiddhi.

Peningkatan penyaluran kredit, sambungnya, turut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, sementara pertumbuhan simpanan dan aset memperkuat kontribusi Bank dalam mendukung berbagai inisiatif dan kesejahteraan masyarakat.

Kinerja Bank Maspion

Untuk total aset Perseroan, mengalami pertumbuhan sebesar 13,45% YoY yang ditahun sebelumnya Rp19,67 triliun menjadi Rp22,3 triliun. Rasio LDR (Loan Deposit Ratio) Bank terealisasi sebesar 124,06% atau 3% lebih tinggi dibandingkan target bank sebesar 121,97%, hal tersebut disebabkan karena pencapaian Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank sebesar 95,06% lebih rendah dari pencapaian kredit Bank sebesar 96,69%. Dari sisi rasio LLP (Loan Loss Provisions), per Desember 2024 menjadi sebesar 88,55% dibandingkan tahun sebelumnya yang berada pada level 42,34% (YoY).

Baca Juga : Terkait Kredit Kepada PT Sritex, Bank DKI Hormati Proses Hukum

Sedangkan peningkatan rasio LLP (Loan Loss Provisions), disebabkan oleh pembentukan overlay CKPN (Cadangan Kerugian Penurunan Nilai) sebagai langkah antisipatif menghadapi penerapan model baru di tahun 2025. Kenaikan ini sejalan dengan pertumbuhan kredit dan mencerminkan komitmen Bank dalam menjaga prinsip kehati-hatian serta memperkuat resiliensi terhadap potensi risiko kualitas terhadap potensi risiko kualitas aset ke depan.

Dijelaskan Kasemsri, Perseroan mendapatkan dukungan penuh dari pemegang saham mayoritas, KASIKORNBANK (KBank) dalam merealisasikan strateginya untuk tahun 2025. KBank menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung pertumbuhan dan transformasi berkelanjutan Bank Maspion di Indonesia. “Dengan kepemilikan saham sebesar 84,55% sejak tahun 2023, KBank membawa kekuatan finansial, pengalaman internasional, serta kapabilitas teknologi mutakhir untuk memperkuat fondasi bisnis Bank Maspion sebagai bank KBMI 2,” tegas Kasemsri.

Dukungan strategis ini, imbuhnya, diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas layanan, memperluas akses keuangan yang inklusif, serta berkontribusi pada penguatan sektor perbankan nasional. Sinergi ini juga mencerminkan peran penting Bank Maspion dalam strategi ekspansi regional KBank di kawasan MEA+3, khususnya dalam memperkokoh kehadiran dan kepemimpinan KBank di pasar ASEAN.

Fokus KBank

KBank sendiri mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp25,59 triliun untuk tahun 2024, sebuah bukti nyata dari visi strategis dan komitmen yang tak tergoyahkan untuk menjadi yang terbaik. Angka ini mencerminkan lonjakan substansial sebesar 14,6% dari tahun sebelumnya, yang menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi Bank dalam lanskap ekonomi yang dinamis.

Baca Juga : BP Tapera dan BCA Jalin Kerjasama Pembiayaan Tapera dan KPR Sejahtera

Kesuksesan KBank bertumpu pada komitmen tak tergoyahkan untuk memberikan nilai yang berkelanjutan kepada seluruh pemangku kepentingan. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, KBank tetap mempertahankan fokus utama untuk meningkatkan produktivitas dan mengikuti praktik-praktik pemberian kredit yang bertanggung jawab. Pendekatan strategis ini tidak hanya memperkuat posisi keuangan tetapi juga mengukuhkan reputasinya sebagai Bank terpercaya pilihan di wilayah regional.

Sejalan dengan pencapaian tersebut, Perseroan turut memaparkan pencapaian di tahun 2024 dan paparan prioritas utama di tahun 2025 untuk melanjutkan momentum bisnis yang telah berjalan dengan memperkuat transformasi dari segi infrastruktur teknologi informasi dan kebijakan manajemen risiko dengan terus memperkuat fondasi transformasi melalui modernisasi infrastruktur TI, peningkatan keamanan siber, dan pengembangan sistem inti berbasis data untuk mendukung efisiensi, kepatuhan, dan pengambilan keputusan strategis.

Dalam manajemen risiko, Bank melanjutkan implementasi LPG dan RAC, menetapkan risk appetite & tolerance, serta memantau kredit bermasalah untuk menjaga kualitas aset. Di sisi treasury, Bank juga fokus memperluas layanan FX (valuta asing), termasuk FX Spot, Forward, Swap, dan DNDF untuk meningkatkan volume transaksi dan fee-based income.

Dengan fondasi yang kokoh dan strategi yang terarah, KBank dan Perseroan akan terus bersinergi untuk memperkuat posisi sebagai institusi keuangan regional pilihan. “Dengan membangun jembatan antara kekuatan regional dan keunikan pasar domestik, KBank bersama Bank Maspion berkomitmen menjadi katalisator perubahan positif dalam industri perbankan Indonesia, menciptakan nilai jangka panjang bagi masyarakat, dunia usaha, dan seluruh pemangku kepentingan,” pungkas Kasemsri Charoensiddhi.

Sumber : Didukung Kekuatan Finansial KBank, Bank Maspion Optimis Melesat di 2025

Subscribe Untuk Tetap Update Artikel Terbaru!

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

author avatar
Rooma21 News & PropertynBank News Update
Rooma21 News adalah platform berita mengenai Real Estate, Mortgage & Realtor. Berita Properti dan Bank merupakan kerjasama antara Rooma21.com dengan Jurnalis Group/Majalah Propertynbank

Home Living

Realtor

Arsitektur

Technology

Featured Listing

Recommended Listing

Featured Property.
Rumah, Apartemen, ShopHouse
Greater Jakarta