Rooma21.com – Pekan lalu, Graha Jurnalis yang merupakan kantor pusat Jurnalis Media Network (JMN) kedatangan tamu spesial, Aldo Daniel selaku Managing Director Synthesis Huis. Segenap jajaran manajeman Synthesis Huis ikut mendampingi kunjungan tersebut.

Kunjungan generasi penerus pengembang properti Synthesis Development ini, bertujuan untuk memperkenalkan diri sekaligus bersilahturahmi dengan tim Property&Bank dan MyHome yang tergabung dalam JMN. “Kami harus sowan ke senior dan penguasa media properti saat ini,” ujar Isyak Stamboel, pemilik Kendi5, konsultan media yang menangani kegiatan komunikasi Synthesis Huis.

Aldo Daniel yang merupakan putra pertama Budi Yanto Lusli, founder Synthesis Development menjelaskan progres pembangunan Synthesis Huis, perumahan yang berada di kawasan Cijantung, Jakarta Timur. Menurut Aldo, meskipun berada di Jakarta Timur, namun kawasan Synthesis Huis lebih dekat ke Jakarta Selatan.

“Jadi, rumah di Jakarta Timur tapi berasa tinggal di Jakarta Selatan. Kami menyebutnya sebagai kawasan Jakarta bagian Tenggara. Synthesis Huis lokasinya juga berdampingan dengan hutan kota sehingga ikut menjamin kawasannya tetap asri dan memiliki udara yang masih segar,” jelas Aldo Daniel yang telah menyelesaikan pendidikan S2 di Amerika Serikat.

Synthesis Huis, sambung Aldo, mengusung konsep Artisan Home yang didesain khusus oleh arsitek Jeffry Budiman. Kawasan hunian ini dikembangkan di atas lahan seluas 3.3 hektar dengan total unit sebanyak 215 hunian. Unit-unit hunian Synthesis Huis dibangun dengan bergaya Skandinavia. Tiap unit rumah dibangun dengan fasad yang menarik.

Selain itu, Synthesis Huis memiliki akses yang mudah dijangkau. Dengan kelebihan yang dimiliki, lanjut Aldo, pihaknya optimis kehadiran Synthesis Huis tak hanya menjadi icon kawasan hunian masa kini di Jakarta Timur, tapi juga menjadi pilihan hunian impian bagi seluruh keluarga di Indonesia. Sedangkan untuk membantu penjualan lebih maksimal, pihaknya telah menggandeng beberapa agen properti besar, yakni Century 21, ERA Indonesia dan Promex Indonesia.

“Kami senantiasa berupaya agar pembangunan unit rumah Synthesis Huis dapat berjalan sesuai agenda proyek sehingga dapat selesai tepat waktu untuk di serahterimakan di pertengahan tahun 2023,” pungkas Aldo Daniel.